Mahasiswa Farmasi FMIPA UII Kembali Torehkan Prestasi di Ajang Internasional

Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi di kancah Internasional. Kali ini, pada ajang International Conference on Technology and Social Science 2018 di Jepang, 18-20 April 2018, Satria Dwi Setiawan berhasil meraih Best Student Paper Award dan Best Presentation Award. Penghargaan lainnya yang juga berhasil ditorehkan yakni Best Paper Award oleh Ferry Rimbawan serta Best Poster oleh Agustha Veronika dan Cempaka Chyntia Ramadhani.

Konferensi tersebut diselenggarakan oleh NPO E-JIKEI Network Promotion Institute (ENPI) bersama International Research Enthusiast Society Inc. (IRES) dan Fujii Laboratory at Gunma University (FLGU). Kegiatan yang digelar di Negeri Sakura ini diikuti peserta dari Jepang, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Dari peserta yang berpartisipasi pada ajang ini hanya UII yang merupakan peserta dari jenjang Pendidikan S1, dimana untuk peserta dari negara lainya merupakan dari jenjang pendidikan S2 dan S3.

Untuk mengikuti kegiatan ini peserta harus membuat esai terlebih dahulu sebagai proses seleksi. Dari sekian banyak esai dan poster yang didaftarkan dilakukan proses seleksi sampai pada tahapan peserta mempresentasikan poster dan esai yang telah dibuat di International Conference Room, Kiryu City Performing Arts Center, Kiryu, Japan.

Cempaka Chyntia Ramadhani peraih penghargaan best poster, menyampaikan bahwa dengan mengikuti acara ini bisa menjadi tolak acuan para mahasiswa untuk bisa berpartisipasi di ajang internasional lainnya. Selain itu harapannya setelah mengikuti iven ini, bisa membuka peluang dan minat teman-teman lainnya untuk ikut mempublikasikan hasil penelitian berbasis saintek maupun riset-riset lainnya.

“Dengan ikut berpartisipasi dalam International Conference on Technology and Social Science 2018 ini, Universitas Islam Indonesia bisa turut berkontribusi tidak hanya dalam skala regional dan nasional, tetapi juga bisa meningkatkan eksistensinya dikancah internasional,” tuturnya. (MWA/RS)