EMPAT MAHASISWA PRODI KIMIA PRESENTASIKAN HASIL PENELITIAN TUGAS AKHIR DI SEMINAR INTERNASIONAL

Sebagaimana di ketahui bahwa pada saat ini jumlah karya ilmiah dari Perguruan Tinggi Indonesia masih sedikit jika dibandingkan dengan negara Malaysia dan negara lainnya hanya mencapai sepertujuh dari total karya ilmiah yang ada. Oleh karena itu publikasi ilmiah bagi mahasiswa S1 merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jumlah publikasi di Perguruan Tinggi, hal ini sesuai dengan peratutan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:152/E/T/2012 tentang publikasi karya ilmiah di lingkup PTN/PTS di seluruh Indonesia .

Sebagaimana yang dilakukan oleh empat mahasiswa prodi kimia  Athifah Nur Fauziyah (2011), Ary Rudiyanto (2011), Sigit Budiharjo (2011) dan Aprilia (2011) yang telah melakukan publikasi ilmiah pada acara Seminar Internasional, bertajuk “4th International Conference on Chemical Sciences (ICCS) 2015”, bertempat di Universitas Andalas (UNAND), Padang, Sumatera Barat, yang dilaksanakan Pada 16-17 September 2015. Acara ini  mengambil tema seminar “The Role of Chemistry for Life Sustainability from Basic to Applied Research”. Di bawah bimbingan Bapak Rudy Syah Putra, Ph.D. keempat mahasiswa tersebut mempresentasikan hasil penelitiannya masing-masing dengan judul:
1. Athifah Nur Fauziyah: “Application of Electrocoagulation Process with Batch System on Procesing of Waste Tannery”.
2. Ary Rudiyanto: “Application Combine Electrocoagulation Process and Electro-Asisted Phytoremediation (EAPR) on Laboratory Waste Treatment Using Flow System”.
3. The Combine Use of Electrocoagulation and EAPR to Waste Treatment from Chemical Laboratory using Flow System”
4. A Couple Process of Electrocoagulation and EAPR System Using Rough horsetail (Equisetum Hyemale) for Wastewater of Batik Industry.
Ketua Program Studi Kimia FMIPA UII, Dr. Is Fatimah menyambut baik dan bergembira dengan capaian ke empat mahasiswa tersebut. “ini adalah langkah maju untuk pengembangan Prodi Kimia kedepan, bahwa forum ilmiah internasional ini membuktikan bahwa karya mahasiswa Prodi Kimia diakui dan ini akan mendukung “International Recognation” yang dicanangkan Prodi Kimia pada tahun 2020 mendatang”.
Rudy Syah Putra, Ph.D. selaku pembimbing mengaku bangga bahwa mahasiswa bimbingannya dapat tampil di forum Internasional. “Dengan adanya kegiatan semacam ini, semoga dapat menambah semangat meneliti dan terus berkarya bagi peneliti muda Indonesia khususnya  mahasiswa prodi kimia UII demi kemajuan bangsa”. tambahnya. “Semoga mahasiswa UII lainnya dapat tumbuh dan berkembang menjadi ilmuwan yang mampu mengembangkan Ilmu pengetahuan dan teknologi” tambah lagi.