Mengusung tagline “Start Kuliah, Start Taklim” Fakultas MIPA UII secara konsisten dan berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan taklim mahasiswa berbarengan dengan dimulainya proses kuliah sesuai kalender akademik UII. Kali ini Taklim Perdana sebagai simbolisme dimulainya kegiatan taklim di Fakultas MIPA UII, dilaksanakan pada Rabu, 22 Februari 2022, bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Ki Bagoes Hadikoesoemo UII. Kegiatan Taklim Perdana dimulai pukul 15.30 sampai dengan 17.30 WIB, dengan mengusung tajuk tema kewirausahaan, menghadirkan pembicara pengusaha sukses CEO dari PT. Iframe Solusi Multimedia, Muhammad Zulfi Ifani, MA., dengan judul materinya: “Pebisnis Qur’ani Berkarya untuk Negeri”. Dihadiri lebih dari 645 mahasiswa yang wajib mengikuti taklim dari angkatan 2021 dan 2022. Sekitar 94% peserta mengikuti acara taklim perdana kali ini. Sebuah kewajaran keikutsertaan peserta taklim ini sangat tinggi karena setelah meredanya pandemi, Taklim Perdana Semester Genap 2022/2023 ini adalah untuk pertama kalinya dilaksanakan secara Luar Jaringan (Luring) sehingga antusian mahasiswa untuk mengikuti kegiatan taklim perdana ini sangat tinggi.

Mengawali acara, Kegiatan taklim perdana, dibuka dengan sambutan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan dan Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., yang menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada pelaksanaan Taklim Perdana Fakultas MIPA UII pada Semester Genap 2022/2023. “Fakultas MIPA memang konsisten dan selalu yang terdepan juga paling tertib dalam pelaksanaan Kegiatan Taklim Mahasiswa sebagai program unggulan untuk membina mahasiswa UII” imbuhnya. “Kegiatan Taklim Perdana ini adalah bagian dari pelaksanaan Kulirikul Ulil Albab yang sudah dicanangkan oleh UII dalam rangkan pembinaan keagamaan di lingkungan UII” tambahnya.

Prof. Riyanto, Ph.D., Dekan Fakultas MIPA UII dalam sambutannya mengingatkan kembali pada bagaimana peningkatan kuliatas pelaksanaan Taklim di UII, terutama di Lingkungan Fakultas MIPA. Kegiatan Taklim ini perlu dimonitoring dengan baik, seperti halnya kuliah reguler. “Kegiatan taklim ini menggunakan anggaran tidak sedikit, maka perlu dimonitoring dengan baik pelaksanaannya, tidak hanya pelaksanaannya, bila perlu kualitas transfer knowledge nya juga harus ditingkatkan kwalitasnya” ujar dekan yang beberapa waktu lalu mendapatkan anungrah sebagai “academic leader” peringkat satu dari LLDIKTI wilayah V DIY.

Selanjutnya materi Taklim perdana yang disampaikan oleh Muhammad Zulfi Ifani, MA. bertema: “Membangun Bisnis, Membangun Negeri (Best Practices @ IFRAME)”.  Beliau menyampaikan bahwa Mindset Dasar Bisnis adalah untuk Mengubah Negeri maka perlu mengubah Mengubah Keluarga maka sebelumnya harus Mengubah Diri Sendiri, maka sebenarnya Berbisnis adalah perjuangan untuk memperbaiki diri sendiri seumur hidup. DanMembangun negeri, dimulai dari membenarkan diri pribadi kita.