SLEMAN – Universitas Islam Indonesia (UII) telah ditunjuk sebagai mitra oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melaksanakan Program Pengembangan Program Studi (Prodi) yang bertujuan memenuhi Standar Mutu Internasional 2024. Dalam pelaksanaannya, Badan Penjaminan Mutu UII memilih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) serta Fakultas Hukum (FH) sebagai mitra untuk berbagi pengalaman dengan para peserta yang terdiri dari pimpinan prodi di universitas negeri dan swasta di seluruh Indonesia.

Program ini diikuti oleh berbagai universitas, termasuk Universitas Negeri Semarang dengan enam prodi, Universitas Riau dengan satu prodi, Universitas PGRI Semarang dengan tiga prodi, Universitas Islam Bandung dengan sembilan prodi, dan Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan satu prodi. Total peserta yang hadir mencapai 47 orang, terdiri dari pimpinan prodi dan pimpinan unit penjaminan mutu.

Dekan FMIPA UII, Prof. Riyanto, Ph.D., menjelaskan bahwa FMIPA menjadi salah satu fakultas rujukan dalam program ini berkat banyaknya prodi yang telah terakreditasi internasional. Dalam sambutannya di Auditorium FMIPA pada Jumat, 20 Muharam 1446 H (26 Juli 2024), beliau menekankan pentingnya keberanian dalam proses akreditasi. “Saat ini, FMIPA memiliki sembilan prodi, enam di antaranya telah mendapatkan akreditasi dari ASIIN. Kunci untuk meraih akreditasi internasional adalah keberanian. Setiap prodi harus berani mengajukan akreditasi terlebih dahulu sebelum menyiapkan semua kelengkapan pendukungnya,” ungkapnya.

Program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia dan memperkuat kemampuan universitas dalam mencapai standar mutu internasional.