SLEMAN – Yayasan Badan Wakaf (YBW) Universitas Islam Indonesia (UII), melalui Program Pengembangan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) Studentpreneur Center of Essential Oil Studies (CEOS), bekerja sama dengan masyarakat Desa Dlingo, Bantul, mengadakan pelatihan tentang pengembangan pariwisata dan pengolahan produk turunan minyak atsiri. Pelatihan ini dilaksanakan pada Kamis, 3 Safar 1446 H/8 Agustus 2024, bertempat di Auditorium FMIPA UII.

PPK ORMAWA Studentpreneur CEOS terdiri dari mahasiswa S1 Kimia, S1 Pendidikan Kimia, dan S1 Teknik Kimia UII. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan peserta yang terdiri dari para wirausahawan dan pelaku pariwisata di Desa Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk mewujudkan visi bersama dalam membangun desa wisata mandiri yang berdaya saing, yaitu ‘Eduwisata Sobo Kebon’. Kami berharap pelatihan ini dapat menciptakan sinergi antara akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat, sehingga potensi wisata Desa Dlingo dapat dioptimalkan secara maksimal,” ujar Najwa El Mahpud, Ketua PPK ORMAWA Studentpreneur CEOS UII.

Dalam pelatihan ini, hadir pula Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. (Ketua Pengembangan Pendidikan YBW UII), Nurcahyo Iman Prakoso, S.Si., M.Sc., Ph.D. (CEOS UII), dan Dr. Dwiarso Rubiyanto, S.Si., M.Si. (Dosen Pembimbing PPK ORMAWA). Selain itu, Agen Wisata Tumpeng Menoreh turut berbagi pengalaman serta kiat-kiat sukses dalam mengelola desa wisata.