Jurusan Farmasi FMIPA UII sukses gelar seminar internasional “The 5th International Conference on Pharmaceutical Research and Practice” (ICPRP) 2024.
SLEMAN – Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil menyelenggarakan seminar internasional “International Conference on Pharmaceutical Research and Practice” (ICPRP) 2024. Seminar ini diadakan di Alana Hotel Convention Center, Yogyakarta, sebagai forum diskusi penting bagi para ahli dan peneliti untuk membahas penerapan kecerdasan buatan (AI) dan ilmu data dalam pengembangan obat-obatan serta praktik kefarmasian.
Mengusung tema “Emerging of AI and Data Science in Pharmaceuticals”, ICPRP 2024 menghadirkan pembicara terkemuka dari berbagai negara untuk berbagi wawasan dan pengalaman terkait inovasi dalam farmasi. Peserta konferensi diberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan mengenai penggunaan AI dalam pengembangan obat baru, analisis data klinis, serta personalisasi pengobatan.
Sebelum acara utama, beberapa workshop digelar di Fakultas MIPA UII pada 11-13 September 2024. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang berbagai topik terkait AI dan ilmu data dalam dunia farmasi.
Jurusan Farmasi UII, selaku tuan rumah acara ini, mengajak akademisi, praktisi farmasi, mahasiswa, serta pihak lain yang berkecimpung di bidang farmasi untuk turut berpartisipasi dalam ICPRP 2024. Dalam pelaksanaannya, konferensi ini didukung oleh International Islamic University of Malaysia (IIUM) dan Universitas Mulawarman yang bertindak sebagai co-host.
Konferensi ICPRP 2024 dimulai dengan Keynote Speech dari Prof. apt. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., selaku Deputy Chair for Research and Cooperation, Association of Indonesian Pharmacy Higher Education. Sesi Plenary kemudian dipimpin oleh apt. Saepudin, S.Si., M.Si., Ph.D., dengan menghadirkan tiga pembicara utama, yaitu Prof. Peter W. Swaan, Ph.D., M.Pharm. (Dean of Florida College of Pharmacy), Prof. Surakit Nathisuwan (Dean Faculty of Pharmacy Mahidol University), serta Apt. Rizman Abudaeri, S.Si. (Pharma Business Expertise).
Setelah sesi Plenary, konferensi dilanjutkan dengan dua simposium yang diadakan secara paralel. Simposium pertama bertajuk “Application of Artificial Intelligence/Novel Technology on Drug Development and Clinical Practice”, dipimpin oleh apt. Suci Hanifah, Ph.D., dengan pembicara Dr. Sabariah Noor Harun, Dr. Zalikha Ibrahim, dan Dr. apt. Dimas Adhi Pradana, M.Sc. Sedangkan simposium kedua, dengan tema “Pharmacometrics and Education in New Technology Era”, diisi oleh Mukhammad Andri Setiawan, M.Sc., Ph.D., apt. Okti Ratna Mafruhah, M.Sc., Ph.D., Dr. apt. Angga Cipta Narsa, M.Si., serta Dr. Nusaibah Abdul Rahim.
Konferensi ini diharapkan mampu menjadi titik temu bagi para profesional farmasi untuk berkolaborasi dan berbagi inovasi di era baru teknologi dan ilmu data.