Mahasiswa PSPA UII Angkatan 44 Sukses Menyelesaikan Ujian OSCE, Siap Menjadi Apoteker Berkualitas

Kaliurang – Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Universitas Islam Indonesia Angkatan 44 telah mengikuti rangkaian ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination) sebagai salah satu tahap akhir dalam proses pendidikan apoteker. Ujian OSCE periode ini merupakan ujian OSCE formatif ke-8. Ujian yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 18-19 Rajab 1446H/18-19 Januari 2025 ini bertujuan untuk mengukur kompetensi mahasiswa apoteker secara umum dalam bidang pembuatan, distribusi, dan pelayanan.

Proses ujian ini tidak hanya menilai pengetahuan, tetapi juga keterampilan mahasiswa dalam mendemonstrasikan instruksi dari soal yang diberikan. Ujian OSCE pada angkatan ini melibatkan 74 mahasiswa yang terbagi dalam dua hari pelaksanaan ujian. Proses ujian berjalan dengan lancar berkat bantuan panitia internal dari Jurusan Farmasi UII, yang sudah sering terlibat dalam pelaksanaan ujian ini, serta adanya Penyelia Pusat (PP) dari pihak penyelenggara ujian OSCE nasional yang turut mendampingi selama ujian berlangsung. Adanya ujian ini diharapkan dapat memastikan bahwa lulusan nantinya memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kefarmasian yang berkualitas.

Seluruh peserta ujian wajib menyelesaikan soal ujian di masing-masing stasiun yang berjumlah 10 stasiun, dengan alokasi waktu 10 menit di setiap stasiunnya. Dengan dilaksanakan ujian OSCE ini, diharapkan PSPA mampu melahirkan apoteker hebat yang berkompeten di dunia kerja. Pada akhir pelaksanaan, Penyelia Pusat yang bertugas mendampingi sekaligus mengawasi jalannya ujian tidak memberikan catatan khusus kepada panitia pelaksana, yang artinya ujian OSCE Nasional kali ini dinyatakan sukses dan lancar.