Pembekalan Calon Wisudawan FMIPA dari Disnaker Sleman
Calon wisudawan harus mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi ketatnya persaingan dunia kerja, sehingga mereka membutuhkan bekal untuk informasi yang memadai untuk mampu berkompetisi dan menangkap peluang karir yang tersedia. Oleh karena itu Fakultas MIPA UII pada hari Senin (21/1/19) mengadakan kegiatan pembekalan kepada calon wisudawan dengan menghadirkan Drs. Untoro Budiharjo, MM selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman. Acara yang diadakan di Ruang Auditorium FMIPA tersebut dibuka secara langsung oleh Prof. Riyanto yang juga merupakan Dekan FMIPA. Dalam sambutannya, Prof. Riyanto berharap kepada semua calon wisudawan apabila sudah diterima bekerja untuk bisa disiplin, siap bekerja di bawah tekanan, inovatif dan menikmati pekerjaannya dengan tidak mudah untuk cepat keluar dari tempat pekerjaannya.
Usai sambutan Dekan FMIPA dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kepala Disnaker Kab. Sleman. Untorio dalam mengawali penyampaikan materinya menjelaskan beberapa permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia diantaranya adalah tidak sebandingnya penawaran dan permintaan, lulusan Sekolah belum siap untuk bekerja dan peningkatan keterampilan, kurang efektifnya Informasi Pasar Kerja bagi para pencari kerja, rendahnya gaji dan upah, jaminan sosial yang kecil, kurang minat untuk berwirausaha. Profil kondisi ketenagakerjaan di Indonesia sampai dengan Agustus 2017 terlihat bahwa pekerja di Indonesia yang memiliki pendidikan antara SD sampai SMP sebanyak 60,08%.
Pada kesempatan tersebut juga Untoro memberikan motivasi kepada calon wisudawan dari FMIPA UII untuk tidak menganggur setelah lulus, sehingga mereka harus bekerja dan tetap untuk bekerja sehingga dalam kurun waktu tertentu akan dapat hidup lebih sejahtera. Untoro menambahkan bahwa saat ini Dinas Tenaga Kerja di semua Kabupaten dan Kota dapat digunakan untuk mengakses informasi lowongan atau peluang pekerjaan di seluruh Indonesia. Untuk mendukung kesiapan tenaga kerja muda di Indonesia kementerian Tenaga Kerja diantaranya 1) Mendayagunakan Tenaga Kerja Sarjana (TKS), yaitu para sarjana yang baru lulus dan masih menganggur, untuk menjadi pendamping kegiatan pemberdayaan masyarakat, 2) Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bagi angkatan kerja muda di BLK seluruh Indonesia dengan subsidi Kemenaker, 3) Program Pemagangan ke luar negeri seperti Jepang dan Korea Selatan dan 4) Pemberdayaan tenaga kerja muda melalui pelatihan wirausaha dan pemberian Bantuan Sarana Usaha (BSU). Di akhir sesi dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja oleh Dekan FMIPA UII.