Yogyakarta (12/2), Universitas Islam Indonesia (UII) memperingati milad yang ke-81 pada hari Senin (12/2) di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII. Pada perayaan kali ini, UII memilih tema “Dedikasi untuk Negeri”, sebagai panggilan bagi seluruh komunitas akademik UII untuk mempertahankan komitmen mereka dalam menjalankan peran sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam membentuk para cendekiawan dan pemimpin masa depan bangsa.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam Rapat Terbuka Senat Milad ke-81 mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian UII selama tahun 2023. Dalam usianya yang sudah tidak muda lagi, UII menegaskan kontribusinya terhadap kemajuan Indonesia dan kemanusiaan. “Penting bagi UII untuk terus menjadi lembaga pendidikan yang fokus pada pertumbuhan bermakna, mewujudkan keragaman, dan memberikan dampak positif. Tema Dedikasi untuk Negeri pada perayaan Milad ke-81 UII mencerminkan tekad kami untuk berkontribusi secara signifikan,” ungkap Rektor.

Laporan tentang kemajuan UII selama tahun 2023 menyoroti pencapaian-pencapaian utama dan program-program yang telah dijalankan. Ini mencakup penguatan nilai internal, inovasi berkelanjutan, dan ekspansi jejak dalam masyarakat, sebagaimana terinspirasi dari Surah Ibrahim ayat 24-25. “Keberhasilan ini adalah hasil kerjasama semua anggota UII, baik mahasiswa, staf, dosen, maupun dukungan eksternal. Semua upaya ini dilakukan dengan tujuan yang sama, yaitu untuk negeri dan kemanusiaan,” tambah Prof. Fathul Wahid.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si., juga mengapresiasi pencapaian UII tahun sebelumnya. Dia menekankan pentingnya UII dalam menghasilkan intelektual yang berkontribusi pada masyarakat. “Namun, tantangan bagi UII tidak berhenti di sini. Kami harus bekerja lebih keras lagi, dengan komitmen yang lebih kuat, untuk memajukan UII lebih jauh dari sebelumnya,” kata Suparman Marzuki.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., memberikan selamat atas Milad ke-81 UII. Dia menggarisbawahi kontribusi UII dalam menghasilkan jumlah Guru Besar terbanyak di wilayah tersebut. “Sebagai universitas tertua di Indonesia, UII telah menunjukkan kontribusinya dalam mengembangkan kultur akademik yang dapat menjawab berbagai tantangan zaman,” ungkap Prof. Setyabudi Indartono.

Pidato Milad ke-81 UII disampaikan oleh Prof. Rifqi Muhammad, S.E., M.Sc., Ph.D. dengan tema “Penguatan Governansi Pemerintah dan Bisnis dalam Mendukung Capaian SDGs 2030”. Dia menyoroti peluang Indonesia dalam mencapai target tersebut melalui bonus demografi, namun juga menyoroti beberapa tantangan seperti kurangnya governansi di sektor publik dan bisnis.

Rapat Terbuka Senat Milad ke-81 kali ini menampilkan penghormatan bagi unit-unit dan individu yang telah memberikan kontribusi terbaik bagi UII. Ini termasuk penghargaan untuk dosen, staf, fakultas, jurusan, dan program studi yang mencapai prestasi terbaik sepanjang tahun 2023.

Fakultas MIPA UII menyumbangkan sejumlah nama-nama terbaik dalam beberapa kategori. Kategori pertama yaitu “Penghargaan Kesetiaan Mengabdi Selama 25 Tahun Pegawai Tetap UII” diraih oleh beberapa nama, sebut saja Dr. Raden Bagus Fajriya Hakim, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Is Fatimah, S.Si., M.Si., Prof. Rudy Syahputra, S.Si., M.Si., Ph.D., Dr. Noor Fitri, S.Si., M.Si., apt. Pinus Jumaryatno, S.Si., M.Phil., Ph.D., serta Dr. apt. Farida Hayati, S.Si., M.Si.

Kategori bergengsi lainnya yaitu “Dosen Beprestasi Pertama Bidang Sains Teknologi UII Tahun 2023” yang diraih oleh dosen dari prodi statistika, yaitu Achmad Fauzan, S.Pd., M.Si.. Dilanjutkan pada kategori “Administrasi Akademik Berprestasi UII Tahun 2023” yang diraih oleh Irvan Rizkiansyah, S.Pd. yang menduduki peringkat ketiga, kemudian beriringan dengan kategori “Pranata Laboratorium Pendidikan Berprestasi Tahun 2023” yang diraih oleh Yon Haryanto, S.TP. sebagai juara pertama. Pada puncaknya, kategori “Fakultas Terbaik 2023” diraih oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan disusul oleh kategori “Program Studi Program Sarjana dan Program Diploma Terbaik 1” yang diraih oleh program studi Farmasi Program Sarjana.