Fakultas MIPA UII pada hari Senin (14/2/22) berkunjung di dua instansi di Provinsi NTB yaitu di Rumah Sakit Umum Daerah dan Universitas Mataram. Tujuan kunjungan tersebut adalah dalam rangka mengadakan Kerjasama dengan dua instansi tersebut denga diawali kunjungan ke RSUD NTB. Di RSUD NTB rombongan FMIPA UII yang langsung dipimpin oleh Prof. Riyanto selaku Dekan diterima oleh Decki Iskandar selaku Kepala Bagian Perencanaan dan Zainul Muttaqin selaku Kepala Instalasi Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) RSUD Provinsi NTB. Zainul menyampaikan bahwa Litbangkes di rumah sakit hanya dimiliki oleh RSUD Provinsi NTB. Zainul merespon positif terkait rencana adanya Kerjasama antara FMIPA UII dengan RSUD Provinsi NTB dan dapat segera diimplementasikan.

Riyanto dalam sambutannya memberikan gambaran rencana Kerjasama dapat difokuskan dalam beberapa hal diantaranya adalah penelitian tentang biosensor, penanganan limbah rumah sakit ataupun standardisasi untuk laboratorium medik dan laboratorium lingkungan yanga ada di RSUD. Selain itu juga, untuk meresposn Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Prof. Is Fatimah yang turut serta dalam rombongan menyampaikan bahwa RSUD Provinsi NTB sebisa mungkin dapat digunakan untuk kegiatan Praktik kerja lapangan (PKL) dan Penelitian dosen mapun mahasiswa S1 dan S2. Tindak lanjut Kerjasama antara FMIPA UII dengan RSUD Provinsi NTB direncanakan dengan pengiriman draft Kerjasama dari FMIPA UII dengan narahubung darri RSUD adalah Decki Iskandar yang juga alumni Jurusan Kimia UII Angkatan 1999.

Setelah acara di RSUD selesai kemudian dilanjutkan ke FMIPA Universitas Mataram (UNRAM) untuk acara yang sama. Rombongan FMIPA diterima secara langsung oleh Prof. Dedy Suhendra selaku Dekan FMIPA UNRAM. Kunjungan diawali dengan perkenalan baik UII dan UNRAM dan dilanjutkan dengan diskusi serta penandatanganan Kerjasama oleh kedua Dekan. Sebagai implementasi Kerjasama, FMIPA UII melalui Jurusan Kimia memberikan penawaran kepada FMIPA UNRAM untuk dapat menjadi salah satu keynote speaker pada acara seminar internasional yang diadakan oleh Jurusan Kimia UII.

Rombongan Jurusan Kimia yang terdiri dari dosen dan tendik pada hari Sabtu (12/2/22) mengadakan kunjungan ke SMAN 1 Praya sekaligus diadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya untuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia se Kabupaten Praya. Dosen yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat diantaranya adalah Prof. Riyanto, Prof Is Fatimah, Allwar, Ph.D, Thorikul Huda, M.Sc., dan Gani Purwiandono, Ph.D. Riyanto yang juga Dekan FMIPA saat ini memberikan penjelasan bahwa FMIPA UII sudah memiliki 9 program studi (red. Prodi) dari jenjang diploma sampai paska sarjana. Semua prodi  di Jurusan Kimia sudah mendapatkan akreditasi dan sertifikasi internasional dari Lembaga akreditasi internasional ASIIN Jerman.

Is Fatimah selaku Ketua Jurusan juga memberikan kesempatan kepada siswa-siswa yang ada di SMA di wilayah Kabupaten Praya untuk bisa dididik di Jurusan Kimia FMIPA UII. Terdapat berbagai jalur untuk menjadi mahasiswa di Jurusan Kimia FMIPA UII termasuk dengan skema beasiswa seperti beasiswa mahasiswa unggulan pesantren, beasiswa bagi kaum duafa, dan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah seperti beasiswa KIP Kuliah. Setelah pemaparan oleh Riyantp dan Is Fatimah kemudian dilanjutkan materi pengabdian oleh Allwar, Ph.D yang juag sedang mengemban Amanah sebagai Ketua Prodi S2 Kimia.

Tema yang disampaikan oleh Allwar yaitu berkenaan dengan riset atau penelitian karbon aktif. Seperti diketahu bahwa karbon aktif dapat diproduksi dari tempurung kelapa dan dapat dimanfaatkan untuk pengolahan air bersih maupun air limbah. Pada kesempatatan tersebut Allwar juga menyampaikan harapannya kepada guru-guru yang tergabung di MGMP Kimia Kabupaten Praya untuk aktif melakukan riset sederhana dan Jurusan Kimia dapat membantu untuk pendampingan riset tersebut. Usai presentasi oleh Allwar dilanjutkan penjelasan pengelolaan laboratorium yang berbasis pada ISO 17025 oleh Thorikul Huda.

Prinsip pengelolaan laboratorium yang mengacu pada ISO 17025 adalah adanya pengendalian dan jaminan mutu hasil pengujian. Sehingga dengan adanya system ISO 17025 maka akan meningkatkan kepercayaan public terhadap hasil pengujian. Sistem ISO 17025 dapat diadopsi oleh laboratorium di sekolah misalkan dengan melakukan pengujian sederhana yang ada di SNI dan dipraktikkan untuk siswa SMA dengan mengacu prinsip jaminan dan pengendalian mutu yang ada pada SNI tersebut.

Terakhir, untuk pemateri dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah Gani Purwiandono yang memaparkan topik tentang instrumentasi modern dalam pengukuran bidang kimia. Gani juga memberikan berbagai contoh instrumentasi kimia modern yang saat ini dimiliki oleh UII diantaranya adalah XRD, SEM, HPLC dan lain sebagainya.

Kampus Terpadu. Fakultas MIPA UII telah melakukan evaluasi Visi, Misi, Tujuan dan Strategi (VMTS) serta telah disyahkan Rektor UII pada tanggal 25 November 2021. Guna memberikan pemahaman terkait dengan visi dan misi yang baru tersebut maka diadakan kegiatan sosialisasi visi dan misi yang diselenggarakan pada hari Rabu (8-2-22) bertempat di ruang auditorium FMIPA UII. Acara sosialisasi visi dan misi FMIPA dibuka secara langsung oleh Prof. Riyanto selaku Dekan FMIPA. Riyanto menyampaikan bahwa visi yang yang terbaru sudah memayungi visi keilmuan dari seluruh program studi yang ada di Fakultas MIPA, juga sudah selaras dengan visi dari UII.

Pada kesempatan tersebut yang memberikan sosialisasi visi dan misi adalah Thorikul Huda selaku Wakil Dekan Bidang keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni. Di awal presentasinya Thorik menyampaikan proses evaluasi hingga visi, misi dan tujuan FMIPA mendapatkan pengesahan dari Rektor UII. Sebelumnya visi dan misi FMIPA UII telah ada sejak tahun 2018, dan karena seiring adanya perkembangan baru di dunia Pendidikan maka FMIPA UII melakukan evaluasi dengan diawali pembentukan tim.

Tim kemudian merancang beberapa aktivitas dalam rangka evaluasi visi dan misi tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan diantaranya adalah mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) dan workshop yang melibatkan pihak internal dan eksternal FMIPA UII. Pihak internal yang dilibatkan diantaranya yang pertama adalah seluruh jajaran pimpinan fakultas, jurusan dan program studi, kedua dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Adapun pihak eksternal yang diikutsertakan dalam proses evaluasi adalah asosiasi profesi, pengguna, maupun alumni.

Diakhir presentasinya Thorik menyebutkan bahwa visi dan misi harus dipahami oleh seluruh civitas akademika FMIPA dan akan disosialisasikan kepada pihak eksternal melalui berbagai kanal infromasi yang ada di FMIPA UII.

Kamis, 27 Januari 2022 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia mengadakan diskusi pembahasan kerja sama sekaligus penandatanganan MoU dengan Trop BRC IPB. Diskusi yang dilaksanakan online menggunakan media zoom meeting ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas MIPA UII, Pimpinan dan dosen program studi Magister Farmasi FMIPA UII, serta beberapa perwakilan dari Trop BRC IPB.

Proses diskusi diawali dengan sambutan Dekan FMIPA UII yaitu Prof. Riyanto, Ph.D. Dalam sambutannya Riyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Trop BRC IPB karena sudah bersedia bekerja sama dengan FMIPA UII khususnya program studi magister farmasi. Dengan adanya penandatanganan kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada kedua belah pihak dan sektor yang lebih luas.

Pada kesempatan ini hadir juga Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB yaitu Prof. Dr. Irmanida Batubara, S.Si., M.Si. Sebagai pengantar, Irmanida menyampaikan terkait Trop BRC IPB beserta visi dan misi nya sebagai pusat studi dalam bidang kajian biofarmaka.

Ketua program studi Magister Farmasi FMIPA UII apt.Suci Hanifah, Ph.D. juga menyampaikan secara singkat terkait kerja sama yang akan dilakukan dengan Trop BRC IPB yaitu berfokus pada pemanfaatan big data dalam pemanfaatan bahan-bahan alam. Yang diharapkan dengan adanya kerja sama ini dosen dan mahasiswa dari FMIPA UII dapat berkolaborasi melakukan riset dengan Trop BRC IPB dalam aspek yang lebih dalam dan lebih luas.

Kampus Terpadu UII. Fakultas MIPA Kembali mengadakan Kerjasama dengan PT. Sadasa Academy Indonesia yang dilaksanakan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA). Prosesi penandatangan diawali dengan sambutan dari Prof. Riyanto selaku Dekan FMIPA UII. Dalam sambutannya Riyanto menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak PT Sadasa Academy Indonesia karena sudah bersedia bekerjasama dengan Fakultas MIPA UII. Riyanto berharap agar Kerjasama dapat dilaksanakan tidak hanya sebatas pada penandatanganan MoA saja tetapi sampai dapat terimplementasikan dan dapat memberikan kebermanfaatan kepada kedua belah pihak.

Hadir dalam kesempatan tersebut juga hadir Krisostomus Noba Rahmatanto yang juga merupakan salah satu Co-founder dan Direktur dari PT. Sadasa Academy. Kristo panggilan akrab dari Krisostomus Noba Rahmatanto menyampaikan bahwa rasa terima kasih juga kepada FMIPA UII yang sudah bersedia untuk melakukan Kerjasama yang ditandatangani hari Rabu (26/01/22). Pada kesempatan tersebut Kristo juga mengenalkan profil PT. Sadasa Academy Indonesia yang merupakan pendidikan digital yang menyediakan pelatihan IT terjangkau dengan spesialisasi data science dan big data analytics melalui layanan Digital Talent Skill Development dan Consulting serta sebagai kurator karir talenta digital melalui layanan Digital Talent Bridge.

Kerjasama yang diharapkan kedepan adalah diperuntukkan dosen maupun mahasiswa FMIPA UII untuk melakukan kolaborasi riset dengan para peneliti dari PT. Sadasa Academy Indonesia. Selain riset, ruang lingkup Kerjasama adalah kegiatan Pendidikan dan pengabdian masyarakat. Rencana terdekat implementasi Kerjasama yaitu dengan Jurusan Statistika yaitu terkait dengan pelatihan, sertifikasi atau magang mahasiswa. Menurut Dr. Edy Widodo, kegiatan sertifikasi sangat penting untuk mahasiswa karena mendukung capaian yang ada di Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Beberapa dosen di jurusan Statistika juga turut serta dalam kegiatan penandatangan MoA.

Enam Program Studi (Prodi) di Fakultas MIPA UII yang terdiri dari Statistika, Kimia, Farmasi, S2 Kimia dan D3 Analisis Kimia baru saja mendapatkan akreditasi internasional dari ASIIN. ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman untuk displin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi.

Akreditasi dari ASIIN tersebut menunjukkan bahwa prodi-prodi yang ada di FMIPA UII telah melakukan penjaminan mutu Pendidikan sesuai dengan standar internasional. Raihan akreditasi internasional untuk keenam prodi merupakan wujud komitmen Fakultas MIPA UII dalam proses penjaminan mutu yang berorientasi pada outcome based education (OBE) yang setara dengan kerangka kualifikasi eropa untuk pembelajaran sepanjang hayat (European Qualification Framework for Life-Long Learning/EQF-LLL). Untuk Prodi diploma (D3 Analisis Kimia) telah diakui kesetaraannya dengan level 5 EQF-LLL sedangkan untuk Prodi sarjana (Statistika, Kimia, farmasi, Pendidikan Kimia) dan S2 Kimia masing-masing setara dengan level 6 dan 7 EQF-LLL.

Infrastruktur yang telah disiapkan oleh Fakultas MIPA untuk mempersiapkan akreditasi telah sangat memadai seperti fasilitas laboratorium, ruang perkuliahan, teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran di masa pandemic Covid-19. Fasilitas laboratorium yang ada di Fakultas MIPA UII sangat mendukung untuk pengembangan riset karena peralatannya banyak yang telah terstandar dengan berbagai perguruan tinggi di negara maju seperti eropa dan amerika.

Akreditasi internasional yang diperoleh juga tidak terlepas dari usaha Fakultas MIPA UII yang lolos mendapatkan bantuan akreditasi internasional dari Kemendikbud selama dua tahun berturut-turut yaitu 2020 dan 2021. Visitasi akreditasi ASIIN sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 29-30 Juni dan 1 Juli secara daring untuk dua klaster yaitu klaster kimia yang terdiri dari S1 Kimia, Farmasi, Pendidikan Kimia, S2 Kimia dan D3 Analisis Kimia dan kalster statistika yang hanya ada ada satu prodi yaitu Statistika.

 

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) tahun ini merayakan MILAD yang ke 26 tahun. Berbagai rangkaian kegiatan untuk memeriahkan MILAD ini pun dilaksanakan. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu mulai dari lomba bulu tangkis yang dilaksanakan pada 12 Oktober – 26 Oktober 2021 di GOR UII dan diikuti oleh 13 tim. Lomba tenis meja dilaksanakan pada 13 Oktober – 25 Oktober 2021 di basement FMIPA UII dan diikuti oleh 13 tim. Fun bike dan sepeda lambat dilaksanakan pada 31 Oktober 2021 yang diikuti oleh 40 dosen, tendik, dan keluarga. Fun bike dilaksanakan dengan rute perjalanan dari FMIPA menuju pos 1 yaitu jalan pakem lalu Mino Padi dan kembali lagi ke FMIPA UII. Setelah kegiatan fun bike lalu dilanjutkan dengan lomba sepeda lambat yang dilaksanakan di basement FMIPA UII. Lomba Jingle unit dilaksanakan dengan sistem setiap unit mengirimkan videonya dalam periode waktu 12 – 30 Oktober 2021. Lomba jingle unit ini diikuti oleh 8 unit yang ada di FMIPA UII.

FMIPA UII juga mengadakan kegiatan besar yang dibuka untuk umum yaitu pengajian akbar dan sarasehan online. Pengajian akbar dilaksanakan pada 5 November 2021 yang diisi oleh Habib Husein Ja’far Al Hadar, S.Fil.I.,M.Ag. dengan tema Sains dan Al-Qur’an. Sedangkan Sarasehan Online dilaksanakan pada 6 November 2021 yang diisi oleh Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. dengan tema Kontribusi Institusi Pendidikan Tinggi Islam dalam Pengembangan Sains di Indonesia. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat dan peserta yang mengikuti acara tersebut pun cukup banyak. 

Fakultas MIPA UII melaksanakan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada 1 Oktober – 13 November 2021 dengan memberikan bantuan kepada 7 lembaga islam seperti masjid-masjid dan total bantuan yang diberikan yaitu Rp16.664.900,- Serta untuk menghormati dan dalam rangka syukur atas jasa-jasa pendahulu yang berjasa dalam pendirian Fakultas MIPA maka beberapa perwakilan pimpinan fakultas melaksanakan kegiatan anjangsana ke pendiri FMIPA yang dilaksanakan pada 8 – 9 November 2021. Pendiri FMIPA UII yang dikunjungi yaitu antara lain Keluarga Alm. Prof. Dr. Zanzawi Soejoeti, M.Sc., Keluarga Alm. Prof. Hardjono Sastrohamidjojo, Prof. Dr. Chairil Anwar, Dra. apt. Suparmi, M.Si., Prof. Dr. Soebanar, Ph.D., Prof. Drs. Suryo Guritno, M.Stat.,Ph.D., Drs. Basuki Abdurrahman, M.Si., Drs. Muhammad Ibnu Mastur, MSIE., dan Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc.

Penghargaan-penghargaan juga disampaikan pada kegiatan MILAD ke 26 FMIPA UII yaitu penghargaan unit, tendik, dan laboran terbaik, beasiswa mahasiswa berprestasi, penghargaan penulisan buku FMIPA, penghargaan dosen inspiratif jurusan, penghargaan pendiri FMIPA, penghargaan pengabdian hidup, dan penghargaan website unit terbaik. Penghargaan tersebut disampaikan pada agenda terakhir yaitu puncak milad yang dilaksanakan pada hari Minggu, 14 November 2021. Kegiatan ini selain mengumumkan penghargaan dan pemenang lomba juga membagikan doorprize sejumlah 221 doorprize dan 12 grandprize dengan total nilai Rp101.162.800,- Doorprize tersebut disponsori oleh 9 sponsor internal dan 21 sponsor eksternal diantaranya yaitu PT. Aditama Homedecor Interior, PT. Almega Sejahtera, Bank Mandiri, CV. Computa, Bank Syariah Indonesia. CV. Intralab Trading Mandiri, PT. Sinergi Arta Azkia, Citra Boga, dll. 

Rangkaian kegiatan MILAD FMIPA UII Ke-26 tahun ini dilaksanakan sangat meriah dan disambut dengan suka cita oleh seluruh keluarga besar Fakultas MIPA. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud syukur dan menjadi pengingat bahwa perjuangan belum berakhir, masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan cita dan membangun FMIPA UII menjadi lebih baik lagi. Selaras dengan tema yang diusung pada MILAD tahun ini yaitu “Bersinergi Membangun Negeri”. 

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) pada hari Jum’at, 5 November 2021 mengadakan Pengajian Akbar dalam rangka Milad ke-26 Fakultas MIPA UII. Pengajian yang diisi oleh tokoh islam nasional yaitu Habib Husein Ja’far Al Hadar tersebut dilaksanakan secara online melalui media zoom meeting dan live youtube. Pengajian tersebut dihadiri oleh 200 lebih partisipan yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan beberapa masyarakat umum. Pengajian dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas MIPA UII yaitu Prof. Riyanto, Ph.D. Ia menyampaikan beberapa hal terkait progress Fakultas MIPA dari awal sampai ke usia 26 tahun saat ini. 

Habib Husein Ja’far menyampaikan pengajian dengan tema Sains dan Al-Qur’an. Habib menjelaskan terkait hubungan antara ilmu pengetahuan dengan agama khususnya Al-Qur’an. Dimana hubungan tersebut  merupakan hubungan yang tegak lurus, tidak saling bertimpangan, tidak saling menjatuhkan. 

“Sains tanpa agama akan tersesat. Fungsi sains dalam Islam yaitu untuk mentadaburi alam semesta guna menambah keimanan atau tauhid kepada Allah SWT” kata Habib. Habib Husein juga menjelaskan secara rinci bagaimana penerapan-penerapan sains dan agama yang saling berkesinambungan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengajian diakhiri dengan antusias partisipan yang banyak bertanya kepada Habib Husein. Diharapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan kita sebagai manusia untuk tidak melupakan satu hal antara belajar ilmu pengetahuan atau agama. Karena keduanya merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi agar apapun yang kita pelajari tidak menjadikan sesat dalam kehidupan. 

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) mengawali kegiatan penyambutan mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 dengan kegiatan Masa Ta’aruf atau disebut dengan MASTA FMIPA UII Tahun 2021. Kegiatan MASTA ini digelar selama tiga hari pada Senin, 20 September 2021 hingga Rabu, 22 September 2021. MASTA FMIPA UII dilaksanakan secara daring melalui media zoom meeting dan live youtube di channel Official LEM FMIPA UII. Kegiatan yang diikuti lebih dari 500 mahasiswa baru ini disambut antusias. Terlebih jika selama tiga hari tersebut mahasiswa diajak untuk berkenalan lebih dekat dengan Fakultas MIPA UII. 

Hari pertama pembukaan diawali dengan sambutan beberapa pihak, meliputi perwakilan lembaga mahasiswa, seorang alumni UII yaitu Tomy Ristanto, lalu Bapak Thorikul Huda, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni, serta yang terakhir yaitu amanah oleh Prof. Riyanto, Ph.D. Dekan Fakultas MIPA UII. Pembukaan simbolis dilanjutkan dengan penerbangan merpati putih oleh Dekan Fakultas MIPA. MASTA 2021 kali ini mengusung tema Membumikan Konsep Ulil Albab dengan Penuh Inspirasi. 

Kegiatan pada hari pertama dilanjutkan dengan talkshow ke-MIPAan atau memperkenalkan Fakultas MIPA dan webinar personal branding. Talkshow ke-MIPAan disampaikan secara langsung oleh Prof. Riyanto selaku Dekan FMIPA UII. Beliau menjelaskan mulai dari sejarah singkat berdirinya FMIPA, proses berkembangnya fakultas, sarana prasarana pembelajaran, penjelasan terkait masing-masing program studi, dan lain sebagainya. Sedangkan webinar personal branding diisi oleh Wirda Mansur sebagai narasumber. Mengusung tema New Way of Setting Yourself Up Wirda memberikan beberapa tips bagaimana setiap orang harus memiliki personal branding. Wirda menjelaskan bahwa personal branding merupakan bagaimana pandangan orang lain dalam menilai diri kita, serta apa keunikan dari diri kita. “Poin penting yang perlu dipelajari dalam personal branding yaitu show what you can offer, be kind, be true, and stay connected” ungkap Wirda. 

Hari kedua MASTA FMIPA UII 2021 mahasiswa baru diperkenalkan lebih dekat dengan berbagai organisasi tingkat fakultas, beberapa unit kegiatan mahasiswa (UKM), hingga organisasi tingkat jurusan atau program studi. Setelah pengenalan organisasi dilanjutkan dengan talkshow kiprah alumni FMIPA UII dan webinar kesehatan. Talkshow dibersamai oleh salah seorang alumni jurusan kimia yaitu Khoiria Oktaviani. Beliau membagikan pengalamannya selama belajar di jurusan kimia Fakultas MIPA UII. “Selama kuliah kita harus lebih aktif, selain fokus dalam hal akademik, kita juga harus melatih soft skill dengan mengikuti organisasi, serta alangkah lebih baik jika kita memiliki role model yang dapat dijadikan teladan” sepenggal nasihat Khoiria kepada mahasiswa baru. 

Sedangkan webinar kesehatan diisi oleh dokter Tirta Mandira Hudhi sebagai narasumber. Dokter Tirta menyampaikan materi terkait Health is the Key of Happiness. Tips yang diberikan dokter Tirta untuk mahasiswa baru yaitu untuk selalu menjaga pola makan, tidur yang cukup sekitar 7-8 jam per hari, serta jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik minimal 3 kali dalam seminggu selama 30 menit. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting, tidak hanya fisik namun juga mental. Keseimbangan kedua hal tersebut merupakan hal inti agar kita sebagai manusia dapat menjalani hidup dengan baik.

Hari ketiga atau hari terakhir MASTA FMIPA UII 2021 diawali dengan webinar bersama narasumber seorang youtuber sekaligus influencer yaitu Zhafira Aqyla. Zhafira berbagi tentang tips Time Management and Productivity. Menurut Zhafira produktivitas adalah melakukan suatu kegiatan yang harus dilakukan pada hari dan waktu yang sudah ditentukan, diselingi dengan istirahat sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai manusia. Zhafira menyampaikan bahwa alangkah baiknya kita berbicara dengan diri sendiri, memahami apa yang kita inginkan lalu menyusun rencana yang ingin dicapai baik jangka pendek hingga jangka panjang. 

Setelah webinar oleh Zhafira Aqyla, rangkaian kegiatan MASTA FMIPA UII ditutup dengan closing ceremony yang meliputi sambutan penutup beberapa pihak salah satunya yaitu Dekan Fakultas MIPA UII. Dekan FMIPA UII menyampaikan bahwa semoga mahasiswa baru dapat menempuh kegiatan perkuliahan dengan baik di Fakultas MIPA terlebih bisa berprestasi di tingkat nasional dan internasional. 

Seluruh rangkaian kegiatan MASTA diikuti oleh mahasiswa baru dengan antusias tinggi. Mereka banyak berdiskusi, bertanya, dan menggali ilmu dari masing-masing narasumber. Sebagai agenda terakhir, panitia MASTA FMIPA UII menghadirkan dua bintang tamu nasional yaitu Fico Fachriza seorang komedian dan sebuah grup band yang dikenal dengan nama Hindia. Kegiatan MASTA FMIPA UII ditutup meriah dengan penampilan kedua bintang tamu tersebut.

Fenomena pencemaran logam berat terjadi akhir-akhir ini. Pencemaran ini dapat berasal dari limbah kegiatan industri, pertanian, pemukiman atau pertambangan yang merembes ke air tanah dan masuk ke sungai sehingga sampai ke permukaan air laut. Salah satu spesi logam berat timbal (Pb) yang sangat toksik terhadap biota laut adalah dalam bentuk ionnya (Pb2+) yang dapat menyebabkan keracunan dan membunuh ikan serta memiliki dampak negatif bagi manusia.

Di sisi lain, limbah kulit manggis di indonesia jumlahnya sangat melimpah dan jarang untuk diolah kembali. Padahal limbah ini mengandung senyawa aktif yang masih dapat dimanfaatkan, salah satunya yaitu digunakan sebagai agen bioreduktor dalam sintesis nanopartikel perak (AgNPs).

Tiga mahasiswa Program Studi S1 Kimia Universitas Islam Indonesia (UII) yang beranggotakan Khoirunisa, Hasna’ Azizah Zahra’, Rahmania Audita, yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Eksakta (PKM-RE) dibawah bimbingan Wiyogo Prio Wicaksono, S.Si., M.Si berhasil menciptakan inovasi perangkat untuk mendeteksi pencemaran Pb2+ di perairan dengan mengembangkan Alat Deteksi berbasis Kertas Tes Strip yang diimobilisasi AgNPs. AgNPs yang dipreparasi dengan bioreduktor ekstrak kulit manggis berhasil disintesis dan memiliki performa tinggi sebagai sensor kolorimetri untuk deteksi Pb2+ karena ketika semakin tinggi konsentrasi Pb2+ yang diteteskan ke dalam kertas tes strip tersebut, terlihat perubahan warna dari yang awalnya tidak berwarna menjadi kuning-jingga. Bentuk dan penggunaan kertas tes strip ini mirip seperti kertas pH universal yang biasa digunakan di laboratorium”, ucap Khoirunnisa pada Senin (30/8). Penelitian ini berhasil mendapat pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2021 melalui skema PKM-RE.

Dikatakan lebih lanjut oleh Khoirunisa Penelitian ini menghasilkan alat deteksi Pb2+ yang sederhana, sensitive, portable, selektif, mudah digunakan di lapangan (on site), murah dan cepat, serta tanpa menggunakan bahan kimia beracun”.

“Kertas ini mampu mendeteksi sampel sampai level 2,8 ppb. Harapannya inovasi ini dapat terus dikembangkan dan dapat diproduksi secara massal, baik untuk keperluan monitoring lingkungan, industri, maupun laboratorium”, pungkasnya.