3.1 Analisis Deskriptif Response Rate Tracer Study

3.1.1 Response Rate Tracer Study

Hasil Tracer Study selama tahun 2015-2022 menunjukkan tren response rate yang meningkat setiap tahunnya. Dari total populasi alumni dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 548 lulusan di tahun 2021, ada 533 lulusan (97%) dapat dihubungi dan mengisi kuesioner, sedangkan 15 (3%) responden dapat dihubungi namun tidak kunjung mengisi kuesioner.

3.1.2 Jumlah Responden Berdasarkan Program Studi

Secara keseluruhan response rate tracer study FMIPA 2022 adalah 97%. Dari 6 Program Studi yang dilacak, ada 1 Program Studi yang mencapai response rate 100% yaitu S1 Pendidikan Kimia dan 5 Program Studi yang lain memiliki response rate di atas 90%. Tidak terdapat satu pun program studi yang memiliki persentase response rate di bawah 50% yang dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:

3.1.3 Jumlah Responden Berdasarkan Gender

Secara keseluruhan hasil tracer study menunjukkan bahwa proporsi responden perempuan lebih banyak dari responden laki-laki. Grafik perbandingan jumlah berdasarkan gender disajikan pada Gambar 3.2. Perbedaan mencolok terlihat pada seluruh Program Studi, seperti yang terlihat dalam gambar bahwa S1 Pendidikan Kimia yang memiliki persentase responden laki-laki sebesar 16% dan responden perempuan sebesar 84%.

3.1.4 Jumlah Responden Berdasarkan Aktivitas Utama

Berdasarkan aktivitas utama, responden dibedakan menjadi responden bekerja, berwirausaha, studi lanjut, dan tidak bekerja yang selanjutnya untuk wirausaha dan studi lanjut disebut sebagai responden berkarya dengan komposisi 61% responden bekerja, 4% responden wirausaha, 20% responden studi lanjut dan 15% responden tidak bekerja sebagaimana dideskripsikan pada Gambar 3.3.

3.1.5 Jumlah Responden Berdasarkan Jenjang dan Aktivitas Utama

Berdasarkan jumlah responden berdasarkan jenjang dan aktivitas utama yang disajikan pada Gambar 3.4 di bawah ini, responden bekerja memiliki proporsi yang paling tinggi untuk semua jenjang dibandingan dengan aktivitas utama lainnya. Proposi responden tidak bekerja masih cukup tinggi terlihat pada Program S1 Kimia. Profil wirausaha cenderung rendah di setiap Program Studi, sedangkan profil studi lanjut didominasi oleh lulusan Program Studi S1 Farmasi.