3.14 Hasil dan Pembahasan Survei Kepuasan Penguna Lulusan

3.14.1 Tren Response Rate Tracer Study

Capaian response rate Survei Kepuasan Pengguna Lulusan dihitung berdasarkan jumlah responden yang berpartisipasi dibagi dengan total responden yang bisa dihubungi. Jika dilihat lebih rinci pada Tabel 3.39, ada tiga prodi yang mendapatkan capaian net response rate minimal 50%, yaitu S1 Farmasi. Program Studi selanjutnya yang memiliki capaian response sebesar 39% adalah S1 Pendidikan Kimia, kemudian D3 Analisis Kimia sebesar 27%, S1 Kimia sebesar 21%, S1 Statistika sebesar 18% dan Profesi Apoteker sebesar 11%.

3.15 Hasil Penilaian Pengguna Terhadap Kompetensi Lulusan

3.15.1 Tingkat Kepentingan Kompetensi Berdasarkan Penilaian Pengguna Lulusan

Kegiatan penilaian tingkat kepentingan terhadap 7 (tujuh) kompetensi lulusan menurut persepsi pengguna diukur dengan menggunakan skala Likert 1-4 (1: sangat tidak penting; 4: sangat penting). Berikutnya rata-rata hasil penilaian kepentingan terhadap kompetensi dikelompokkan sesuai dengan rentang penilaian sebagaimana tercantum pada tabel di bawah ini. Secara umum, hasil penilaian Pengguna Lulusan menganggap bahwa seluruh kompetensi yang dinyatakan semuanya masuk pada kategori sangat penting.

3.15.2 Tingkat Kepuasan Pengguna Terhadap Kompetensi Lulusan

Secara umum Pengguna Lulusan merasa sangat puas dengan penguasaan kompetensi lulusan dengan nilai rata-rata adalah 3.93. Jika dilihat lebih rinci, diketahui kompetensi yang berada pada skala puas hanya pada kompetensi Bahasa Inggris, sedangkan enam kompetensi lainnya ada pada rentang nilai sangat puas. Selain itu, hasil survei menunjukkan bahwa aspek Etika menjadi basis keunggulan utama lulusan UII menurut persepsi Pengguna.

3.15.3 Evaluasi Gap Kepentingan dan Kepuasan Kompetensi Berdasarkan Hasil Penilaian Lulusan

Gap tingkat kepentingan dengan tingkat kepuasan terkait kompetensi yang dinilai pengguna lulusan memberikan makna akan adanya perbedaan antara kondisi ideal yang diharapkan dengan kondisi aktual yang dirasakan. Semakin besar gap tersebut, maka semakin besar pula tingkat ketidakpuasan yang dirasakan, dan begitu pula sebaliknya. Secara umum, Pengguna menilai bahwa tingkat penguasaan kompetensi lulusan masih di bawah ekspektasi. Hal ini mengisyaratkan perlu adanya upaya yang lebih sistematis untuk meningkatkan kompetensi lulusan, khususnya terkait dengan aspek kemampuan Bahasa asing. Kecuali pada kompetensi etika yang menunjukkan penilaian berada di atas harapan pengguna.

3.16 Hasil Penilaian Pengguna Terhadap Kompetensi Lulusan Berdasarkan Program Studi

3.16.1 Hasil Penilaian Pengguna Terhadap Kompetensi Lulusan Berdasarkan Persentase

Berikut adalah data persentase tingkat kepentingan dan kepuasan pengguna lulusan untuk masing-masing kompetensi dengan kategori sebagai berikut; SP=Sangat Penting/Puas, P=Penting/Puas, CP=Cukup Penting/Puas, KP=Kurang Penting/Puas.

Untuk kompetensi etika, rata-rata user menjawab bahwa kompetensi tersebut sangat penting. Hampir semua usernya menjawab kompetensi etika sangat penting yaitu sebesar 89% dan 11% nya lagi menjawab penting. Namun tidak ada sama sekali user yang menjawab kompetensi etika cukup penting ataupun kurang penting. Artinya,kompetensi tersebut memang dianggap penting, bahkan sangat penting bagi user. Kemudian untuk tingkat kepuasan, diketahui bahwa kebanyakan user mengatakan sangat puas dengan kompetensi etika lulusan UII sebesar 58%. Hanya saja masih terdapat program studi yang lulusannya belum memuaskan atau hanya cukup memuaskan user terkait kompetensi etikanya, yaitu S1 Kimia mendapatkan 14% dari usernya mengatakan cukup puas dan S1 Statistika mendapatkan 11% dari usernya mengatakan kurang puas.

3.16.2 Pola Penilaian Pengguna Terhadap Kompetensi Lulusan

Secara umum, terdapat beberapa pola dari hasil penilaian Pengguna terhadap kompetensi lulusan di masing-masing program studi yang terangkum dalam gambar di bawah ini. Pola pertama, ketika garis berwarna kuning (nilai rata-rata kepuasan) berada di luar, dan garis berwarna biru (nilai rata-rata kepentingan) berada di dalam, di mana hal ini mengindikasikan bahwa kompetensi lulusan sudah sesuai atau melebihi kebutuhan pengguna. Pola kedua, ketika garis berwarna biru (nilai rata-rata kepentingan) berada di luar, dan garis berwarna kuning (nilai rata-rata kepuasan) berada di dalam, maka hal ini mengindikasikan bahwa kompetensi yang dimiliki lulusan masih belum dapat memenuhi kebutuhan Pengguna. Pola ketiga adalah kedua garis saling berhimpitan, yang menunjukkan tidak ada gap antara penilaian tingkat kepentingan dengan tingkat kepuasan pengguna lulusan.

3.16.3 Hasil Penilaian Kepuasan Pengguna Terhadap Tujuh Kompetensi Borang APT Dikti

Tabel di bawah ini menunjukkan hasil penilaian kepuasan pengguna lulusan terhadap tujuh kompetensi yang terdapat di dalam instrumen borang Akreditasi Program Studi dengan menggunakan 4 skala (1=kurang, 2=cukup, 3=baik, dan 4=sangat baik).

3.17 Hasil Penilaian Tingkat Kepuasan Pengguna Terhadap Lulusan

3.17.1 Tingkat Kepuasan Pengguna Terhadap Lulusan Berdasarkan Program Studi

Secara umum tingkat kepuasan pengguna terhadap lulusan UII berada pada tingkat “puas” dan “sangat puas”. Untuk jenjang studi dengan skor rata-rata kepuasan tertinggi di masing-masing jenjang adalah lulusan S1 Farmasi (3.7).

3.18 Saran dan Masukan dari DUD

3.18.1 Pendahuluan

Sampel yang digunakan adalah semua isian dari user (pengguna alumni) yang menjawab di kuisioner sebanyak 188 responden. Berdasarkan pertanyaan yang diberikan, Sebagian besar pengguna lulusan mengharapkan untuk menerima alumni UII dibandingkan alumni dari perguruan tinggi yang lain, hal ini disajikan pada table berikut.

Dari table di atas, sebanyak 154 (82%) dari user mengharapkan untuk menerima alumni UII dibandingkan alumni dari perguruan tinggi yang lain. Hal ini merupakan salah satu capaian yang bagus bagi UII untuk terus dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas Pendidikan yang diterapkan.

3.18.2 Analisis Data

Penilaian terhadap alumni UII oleh para pengguna lulusan, dilihat dari frekuensi terbanyak adalah

(1) baik (2) cukup, dan (3) ditingkatkan. Kemudian untuk komponen yang dinilai oleh para pengguna lulusan apabila dilihat dari frekuensi terbanyak yaitu

(1) kemampuan, (2) bahasa inggris, dan (3) kompetensi. Secara umum para pengguna lulusan merasa puas dengan alumni UII.