Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) mengawali kegiatan penyambutan mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 dengan kegiatan Masa Ta’aruf atau disebut dengan MASTA FMIPA UII Tahun 2021. Kegiatan MASTA ini digelar selama tiga hari pada Senin, 20 September 2021 hingga Rabu, 22 September 2021. MASTA FMIPA UII dilaksanakan secara daring melalui media zoom meeting dan live youtube di channel Official LEM FMIPA UII. Kegiatan yang diikuti lebih dari 500 mahasiswa baru ini disambut antusias. Terlebih jika selama tiga hari tersebut mahasiswa diajak untuk berkenalan lebih dekat dengan Fakultas MIPA UII. 

Hari pertama pembukaan diawali dengan sambutan beberapa pihak, meliputi perwakilan lembaga mahasiswa, seorang alumni UII yaitu Tomy Ristanto, lalu Bapak Thorikul Huda, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni, serta yang terakhir yaitu amanah oleh Prof. Riyanto, Ph.D. Dekan Fakultas MIPA UII. Pembukaan simbolis dilanjutkan dengan penerbangan merpati putih oleh Dekan Fakultas MIPA. MASTA 2021 kali ini mengusung tema Membumikan Konsep Ulil Albab dengan Penuh Inspirasi. 

Kegiatan pada hari pertama dilanjutkan dengan talkshow ke-MIPAan atau memperkenalkan Fakultas MIPA dan webinar personal branding. Talkshow ke-MIPAan disampaikan secara langsung oleh Prof. Riyanto selaku Dekan FMIPA UII. Beliau menjelaskan mulai dari sejarah singkat berdirinya FMIPA, proses berkembangnya fakultas, sarana prasarana pembelajaran, penjelasan terkait masing-masing program studi, dan lain sebagainya. Sedangkan webinar personal branding diisi oleh Wirda Mansur sebagai narasumber. Mengusung tema New Way of Setting Yourself Up Wirda memberikan beberapa tips bagaimana setiap orang harus memiliki personal branding. Wirda menjelaskan bahwa personal branding merupakan bagaimana pandangan orang lain dalam menilai diri kita, serta apa keunikan dari diri kita. “Poin penting yang perlu dipelajari dalam personal branding yaitu show what you can offer, be kind, be true, and stay connected” ungkap Wirda. 

Hari kedua MASTA FMIPA UII 2021 mahasiswa baru diperkenalkan lebih dekat dengan berbagai organisasi tingkat fakultas, beberapa unit kegiatan mahasiswa (UKM), hingga organisasi tingkat jurusan atau program studi. Setelah pengenalan organisasi dilanjutkan dengan talkshow kiprah alumni FMIPA UII dan webinar kesehatan. Talkshow dibersamai oleh salah seorang alumni jurusan kimia yaitu Khoiria Oktaviani. Beliau membagikan pengalamannya selama belajar di jurusan kimia Fakultas MIPA UII. “Selama kuliah kita harus lebih aktif, selain fokus dalam hal akademik, kita juga harus melatih soft skill dengan mengikuti organisasi, serta alangkah lebih baik jika kita memiliki role model yang dapat dijadikan teladan” sepenggal nasihat Khoiria kepada mahasiswa baru. 

Sedangkan webinar kesehatan diisi oleh dokter Tirta Mandira Hudhi sebagai narasumber. Dokter Tirta menyampaikan materi terkait Health is the Key of Happiness. Tips yang diberikan dokter Tirta untuk mahasiswa baru yaitu untuk selalu menjaga pola makan, tidur yang cukup sekitar 7-8 jam per hari, serta jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik minimal 3 kali dalam seminggu selama 30 menit. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting, tidak hanya fisik namun juga mental. Keseimbangan kedua hal tersebut merupakan hal inti agar kita sebagai manusia dapat menjalani hidup dengan baik.

Hari ketiga atau hari terakhir MASTA FMIPA UII 2021 diawali dengan webinar bersama narasumber seorang youtuber sekaligus influencer yaitu Zhafira Aqyla. Zhafira berbagi tentang tips Time Management and Productivity. Menurut Zhafira produktivitas adalah melakukan suatu kegiatan yang harus dilakukan pada hari dan waktu yang sudah ditentukan, diselingi dengan istirahat sesuai yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai manusia. Zhafira menyampaikan bahwa alangkah baiknya kita berbicara dengan diri sendiri, memahami apa yang kita inginkan lalu menyusun rencana yang ingin dicapai baik jangka pendek hingga jangka panjang. 

Setelah webinar oleh Zhafira Aqyla, rangkaian kegiatan MASTA FMIPA UII ditutup dengan closing ceremony yang meliputi sambutan penutup beberapa pihak salah satunya yaitu Dekan Fakultas MIPA UII. Dekan FMIPA UII menyampaikan bahwa semoga mahasiswa baru dapat menempuh kegiatan perkuliahan dengan baik di Fakultas MIPA terlebih bisa berprestasi di tingkat nasional dan internasional. 

Seluruh rangkaian kegiatan MASTA diikuti oleh mahasiswa baru dengan antusias tinggi. Mereka banyak berdiskusi, bertanya, dan menggali ilmu dari masing-masing narasumber. Sebagai agenda terakhir, panitia MASTA FMIPA UII menghadirkan dua bintang tamu nasional yaitu Fico Fachriza seorang komedian dan sebuah grup band yang dikenal dengan nama Hindia. Kegiatan MASTA FMIPA UII ditutup meriah dengan penampilan kedua bintang tamu tersebut.

Fenomena pencemaran logam berat terjadi akhir-akhir ini. Pencemaran ini dapat berasal dari limbah kegiatan industri, pertanian, pemukiman atau pertambangan yang merembes ke air tanah dan masuk ke sungai sehingga sampai ke permukaan air laut. Salah satu spesi logam berat timbal (Pb) yang sangat toksik terhadap biota laut adalah dalam bentuk ionnya (Pb2+) yang dapat menyebabkan keracunan dan membunuh ikan serta memiliki dampak negatif bagi manusia.

Di sisi lain, limbah kulit manggis di indonesia jumlahnya sangat melimpah dan jarang untuk diolah kembali. Padahal limbah ini mengandung senyawa aktif yang masih dapat dimanfaatkan, salah satunya yaitu digunakan sebagai agen bioreduktor dalam sintesis nanopartikel perak (AgNPs).

Tiga mahasiswa Program Studi S1 Kimia Universitas Islam Indonesia (UII) yang beranggotakan Khoirunisa, Hasna’ Azizah Zahra’, Rahmania Audita, yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Eksakta (PKM-RE) dibawah bimbingan Wiyogo Prio Wicaksono, S.Si., M.Si berhasil menciptakan inovasi perangkat untuk mendeteksi pencemaran Pb2+ di perairan dengan mengembangkan Alat Deteksi berbasis Kertas Tes Strip yang diimobilisasi AgNPs. AgNPs yang dipreparasi dengan bioreduktor ekstrak kulit manggis berhasil disintesis dan memiliki performa tinggi sebagai sensor kolorimetri untuk deteksi Pb2+ karena ketika semakin tinggi konsentrasi Pb2+ yang diteteskan ke dalam kertas tes strip tersebut, terlihat perubahan warna dari yang awalnya tidak berwarna menjadi kuning-jingga. Bentuk dan penggunaan kertas tes strip ini mirip seperti kertas pH universal yang biasa digunakan di laboratorium”, ucap Khoirunnisa pada Senin (30/8). Penelitian ini berhasil mendapat pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2021 melalui skema PKM-RE.

Dikatakan lebih lanjut oleh Khoirunisa Penelitian ini menghasilkan alat deteksi Pb2+ yang sederhana, sensitive, portable, selektif, mudah digunakan di lapangan (on site), murah dan cepat, serta tanpa menggunakan bahan kimia beracun”.

“Kertas ini mampu mendeteksi sampel sampai level 2,8 ppb. Harapannya inovasi ini dapat terus dikembangkan dan dapat diproduksi secara massal, baik untuk keperluan monitoring lingkungan, industri, maupun laboratorium”, pungkasnya.

Sebagai kelanjutan dari rangkaian konferensi ISCE dua tahunan yang lalu, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Seminar Internasional  (ISCE) 2021 yang akan diadakan pada 15 September 2021 dengan tema:

“Chemistry Resilience and Continuity in the Covid-19 Pandemic”

Keynote Speakers:

  1. Prof. Dr. Mustafa Sözbilir
    Department of Chemistry Education
    Atatürk University, Turkey
  2. Prof. Dr. Supawan Tantayanon
    President of the Chemical Society of Thailand
    Department of Chemistry,
    Chulalongkorn University, Thailand
  3. Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si
    Department of Chemistry
    Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  4. Prof. Dr. Kamisah Osman
    Chemistry Education
    Universiti Kebangsaan Malaysia
    Malaysia
  5. Prof. Shin-Ichi Ohira, Ph.D (Sci.)
    Department of Chemistry
    Faculty of Advanced Science and Technology
    Kumamoto University, Jepang
  6. Pradeep Shukla, Ph.D
    University of Queensland
    Australia

 

LINGKUP KONFERENSI:

  1. Chemistry Education Curriculum and Policy,
  2. Teacher Learning and Education (in-service and pre-service teachers),
  3. Environmental and Social Issues in chemistry,
  4. Assessment and Evaluation,
  5. Independence Learning and Digital Learning
  6. Skill oriented and instructional learning in 21st century,
  7. Classroom Action Research in sciences,
  8. Environmental chemistry and its aspects,
  9. Renewable and sustainable energy,
  10. Materials and advance materials,
  11. Green chemistry, Chemical engineering, Chemical process

NARAHUBUNG:

Telp +62(274)895920 ext 3011
WA +62 813-5883-3553 (Beta Wulan F)
+62 856-4757-4695 (Muhaimin)
Email [email protected]

Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi website ISCE https://isce.uii.ac.id/

Jumat, 21 Mei 2021 atau bertepatan dengan 9 Syawal 1442 H Fakultas MIPA UII menggelar acara syawalan keluarga besar Fakultas MIPA UII. Acara tersebut dilaksanakan secara online melalui media zoom meeting dan offline di hall Fakultas MIPA UII. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dibuka dengan laporan panitia Ramadhan terkait kegiatan-kegiatan yang terlaksana selama bulan Ramadhan tahun 1442 H yaitu meliputi Pengajian Virtual dan Khataman Al Qur’an, Tadarus Al Quran Mingguan Online, Bakti Sosial Anak Yatim dan Sedekah Ifthor/Buka Puasa, Pembagian Parcel FMIPA UII, serta Syawalan FMIPA UII.

Acara inti dari syawalan keluarga besar FMIPA UII ini yaitu sebagai ajang silaturahmi dan juga pengajian. Pengajian pada syawalan daring keluarga besar FMIPA UII diisi oleh Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) sebagai narasumber. Gus Nadir menyampaikan terkait perkembangan islam dan sains. Terkait hal tersebut ada beberapa pendekatan yang ada di masyarakat yaitu yang pertama terkait kecenderungan manusia masih tidak percaya sains karena sains dianggap sebagai bagian dari konspirasi barat melawan agama, seperti human cloning, rekayasa genetika, dan lain sebagainya. Yang kedua yaitu terkait islamisasi sains. Sains dan penelitiannya yang telah berkembang disamakan atau dicocokkan dengan islam. Sehingga banyak manusia terkhusus pemeluk agama Islam yaitu membuktikan apakah perkembangan sains tersebut sesuai dengan tuntunan agama yang terdapat di dalam Al Quran dan Hadist. Yang ketiga yaitu menjadikan spirit Al Quran dan Hadist sebagai informasi untuk penelitian sains lebih lanjut. Jadi islam tidak dibenturkan dengan sains seperti sikap pertama, justru islam itu mendorong penelitian sains. Al Quran itu bersikap informatif, islam juga menggaet penelitian sains berdasarkan etika islam sehingga sains bukannya malah menghancurkan kemanusiaan tetapi islam bisa mengembangkan sains menuju peradaban manusia yang lebih advance tapi juga tetap beretika. 

Setelah acara inti pengajian, acara dilanjutkan dengan penyampaian ungkapan syawalan oleh beberapa pihak. Perwakilan yang menyampaikan ungkapan syawalan yaitu dari perwakilan mahasiswa disampaikan oleh Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa, Akmal Fauzan. Selanjutnya disampaikan oleh perwakilan purna tugas FMIPA UII yaitu Bapak Nugroho Bangun Puryanto. Selanjutnya yaitu disampaikan oleh Ketua Jurusan Statistika, Dr. Edy Widodo,M.Si. Yang terakhir sekaligus penutup disampaikan oleh Dekan Fakultas MIPA UII, Prof. Riyanto, M.Si.,Ph.D. Inti dari ungkapan syawalan yang disampaikan oleh beberapa pihak perwakilan yaitu ucapan syukur serta permohonan maaf yang tulus untuk semua pihak, dan semoga kita semua dapat dipertemukan dengan bulan mulia yaitu bulan Ramadhan dan Syawal di tahun berikutnya dengan keadaan yang lebih baik. Doa penutup untuk mengakhiri acara syawalan tersebut dipimpin oleh Bapak apt. Saepudin, M.Si.,Ph.D.

Sabtu, 22 Mei 2021 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan acara Workshop Pengenalan ISO 45001 versi tahun 2018 terkait Pedoman Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Digelarnya workshop bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh peserta terkait pedoman sistem manajemen K3 yang sesuai dengan standar ISO 45001:2018. 

Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 80 peserta meliputi Dosen, Laboran, Tenaga Kependidikan, dan Satpam di lingkungan Fakultas MIPA UII serta beberapa peserta dari eksternal UII. Acara workshop tersebut diadakan secara daring melalui zoom meeting dan dimulai pada pukul 09.00 tersebut dibuka secara langsung oleh Prof. Riyanto, Ph.D. selaku Dekan FMIPA. Dalam sambutannya Prof. Riyanto menyampaikan bahwa melalui acara workshop ini kita akan belajar bersama-sama terkait prosedur, persyaratan, dan klausul-klausul yang terkait dengan ISO 45001:2018. Sehingga diharapkan dengan kita memahami ISO 45001:2018 ini dapat membantu kita semua dalam menjamin keselamatan kerja terkhusus pekerja yang bekerja di lingkungan laboratorium.

Narasumber dalam kegiatan workshop kali ini yaitu Ir. Arief Syawaladi yang merupakan Presiden Direktur QSCert Indonesia. QSCert indonesia merupakan lembaga konsultasi dan sertifikasi independen yang diberi kewenangan dalam mengaudit sistem manajemen berbagai seri ISO. Ir. Arief Syawaladi menjelaskan ISO 45001 tahun 2018 merupakan standar bertaraf internasional yang menetapkan berbagai persyaratan untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja atau dikenal dengan SMK3. Standar tersebut memungkinkan organisasi untuk aktif meningkatkan kinerja SMK3 untuk mencegah kecelakaan kerja. ISO 45001 dapat diterapkan di berbagai jenis organisasi/perusahaan. Berbagai persyaratan dalam ISO 45001 dimaksudkan untuk diintegrasikan dalam sistem manajemen K3 organisasi/perusahaan. Agar terintegrasi dengan baik, perusahaan juga diwajibkan atas hukum terkait yang berlaku. ISO 45001 memiliki fokus yang lebih besar pada tanggung jawab terhadap kepemimpinan, serta tentang pentingnya partisipasi pekerja. Standar ISO 45001 memiliki tujuan untuk mengutamakan kesehatan dan keselamatan pekerja, cara sebuah perusahaan beroperasi, dan integrasinya ke dalam proses. 

ISO 45001:2018 menggunakan model Plan-Do-Check-Act (PDCA) dalam implementasinya, yang menyediakan kerangka kerja sederhana dan efektif bagi organisasi untuk merencanakan apa yang harus mereka lakukan di tempat kerja sehingga risiko K3 dapat diminimalkan. ISO 45001 dirancang untuk membantu organisasi dari semua ukuran, industri, atau sifat bisnisnya. Setiap organisasi bertanggung jawab menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. 

KETENTUAN UMUM

  1. Mahasiswa calon/penerima beasiswa adalah mahasiswa dengan status aktif yang kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia.
  2. Mahasiswa calon/penerima beasiswa adalah mahasiswa yang masih aktif, dalam jenjang pendidikan Diploma dan Sarjana.
  3. Jenjang S1 paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VIII.
  4. Jenjang Diploma III, paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VI.

WAKTU

Beasiswa Fakultas MIPA UII diberikan kepada mahasiswa aktif pada periode semester Genap Tahun Akademik 2020-2021

ALOKASI

  1. Jumlah penerima Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa pada Semester Genap Tahun Akademik 2020-2021 sebanyak 10 mahasiswa.
  2. Besarnya dana yang diberikan untuk masing-masing mahasiswa sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah).

PROSEDUR PENGAJUAN BEASISWA

  1. Mahasiswa yang mengajukan beasiswa wajib mengisi formulir pendaftaran beasiswa melalui link http://bit.ly/beasiswa-bbm221
  2. Mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut di atas, mengajukan permohonan tertulis kepada Dekan Fakultas MIPA UII untuk mendapatkan Beasiswa Apresiasi Prestasi dengan melampirkan berkas sebagai berikut:
  • Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
  • Kartu Rencana Studi semester berjalan
  • Surat pernyataan dari orang tua atau wali bahwa mahasiswa yang bersangkutan layak mendapatkan beasiswa
  • Transkrip nilai atau Kartu Hasil Studi (KHS) pada semester sebelumnya yang telah ditandatangi oleh Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi
  • Rekomendasi dari Ketua Program Studi

3. Maksimal ukuran file yang diunggah adalah 10 MB

4. Penetapan penerima beasiswa akan ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Dekan Fakultas MIPA UII

TANGGAL PENTING

NO
TANGGAL
KETERANGAN
1
30 Maret – 15 April 2021
Pengumuman Penerimaan Beasiswa Fakultas MIPA UII
2
16 – 23 April 2021
Pengumpulan Berkas Calon Penerima Beasiswa
3
24 April 2021
Penetapan Peraih Beasiswa
4
26 April 2021
Pengumuman

 

Pengumuman Resmi

Donwload surat permohonan

Download surat rekomendasi Ketua Program Studi

Download surat keterangan orang tua/wali

Sabtu, 27 Maret 2021 Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan final Lomba Esai Karya Ilmiah SMA/MA/SMK Sederajat Tingkat Nasional dengan Tema “Integrasi Sains dan Teknologi Sebagai Pilar Kemandirian Bangsa”. Lomba yang dibuka pendaftarannya pada tanggal 21 Februari 2021 tersebut berhasil diikuti sebanyak 37 peserta dari seluruh Indonesia. Pada tahap final diambil sebanyak 10 finalis terbaik yang akan mempresentasikan tulisan esai karya ilmiahnya. 

Final lomba esai ini dilaksanakan secara virtual menggunakan media zoom meeting serta live streaming youtube di channel FMIPA UII yang dimulai pada pukul 08.00 WIB. Dekan Fakultas MIPA UII Prof. Riyanto, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi dalam lomba ini dan yang lolos hingga tahap final. Serta diharapkan semoga hasil karya seluruh peserta dapat menjadi suatu hal yang bermanfaat yang dapat dibaca oleh masyarakat luas. 

Presentasi masing-masing peserta dilaksanakan selama 10 menit dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan juri selama 5 menit. Dewan juri yang menilai yaitu Ibu Krisna Merdekawati, M.Pd. Kaprodi Pendidikan Kimia dan Ibu Atina Ahdika, M.Si. salah satu Dosen Prodi Statistika FMIPA UII.

Berdasarkan hasil presentasi diperoleh 3 pemenang terbaik. Juara 1 yaitu Tegar Ramadani dari SMA Nuris Jember dengan judul esai “FENISA: Future Energy From Nicotiana and Musa with Multiple Distillation and Horse Boat Concept”. Juara 2 yaitu Annisa Sabila dari SMA Negeri 2 Surakarta dengan judul esai “Alat Pendeteksi Masker Otomatis Berbasis Artificial Intelligence Machine Learning Supervised”. Serta Juara 3 oleh Arief Rahmat Maulana dari SMA Negeri 1 Karangmojo dengan judul esai “Sex Automation System: Detektor Jenis Kelamin Itik Berbasis Identifikasi Frekuensi Suara Terintegrasi CSMS (Clude-Server Management System) Menuju Revolusi Industri 4.0”. Hasil tersebut disampaikan oleh perwakilan dewan juri yaitu Ibu Atina Ahdika, M.Si. dengan diikuti pemberian pesan semoga lomba ini dapat menjadi salah satu perantara yang memberikan manfaat serta diharapkan bahwa seluruh peserta dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di masa depan dengan ide dan inovasi yang lebih segar.

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan FMIPA NOMOR : 9/SK-DEK/FMIPA/II/2021 telah diputuskan penerima Beasiswa Apresiasi Prestasi Semester Genap Tahun Akademik 2020-2021.

Daftar nama penerima beasiswa adalah:

No
Nama Mahasiswa
NIM
1
Naila Faricha Fitri
20614035
2
Nury Mutiara Firdaus
20614024
3
Riza Lutfi Kustiawan
17613080
4
Mumtaz Safhira Ramadhani
17613085
5
A’inun Na’im
19612074
6
Try Nur Arisky
18612101
7
Khoirunisa
18612122
8
Vony Hanna Retnaning Peny
20231004
9
Qonita Azka Winanda
19231066
10
Riskayati
20231057

Download pengumuman resmi

Isian data Penerima Beasiswa (Penerima beasiswa harus mengisi data terakhir tanggal  2 Maret 2021)

Selasa, 23 Februari 2021 tim auditor Lembaga Audit Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) melakukan audit Aktivitas dan Realisasi Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) tahun buku 2020 bagi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Pembukaan dilaksanakan secara daring melalui media zoom meeting. Pembukaan Audit dihadiri oleh Pimpinan Fakultas, tim auditor dan auditi dari pengurus Jurusan dan Program Studi di lingkungan FMIPA UII. Sementara proses Audit Aktivitas dan Realisasi RKAT di semua unit Fakultas MIPA UII dilaksanakan selama tiga hari sampai hari Kamis, 25 Februari 2021.

Prof. Riyanto, M.Si.,Ph.D. selaku Dekan FMIPA UII menyampaikan bahwa proses Audit RKAT dilakukan sebagai bentuk penjaminan mutu yang merupakan upaya untuk melihat apa yang sudah baik dilaksanakan dan perlu dipertahankan serta apa yang belum terlaksana dan perlu diperbaiki. Mengingat kondisi tahun 2020 akibat dampak dari pandemi Covid-19 sehingga di Fakultas MIPA pun mengalami penyesuaian yang mengakibatkan banyak kegiatan yang harus disesuaikan dengan kondisi pada saat itu. Maka diharapkan dari tim auditor memaklumi terkait adanya perubahan tersebut dan dapat menjadi pertimbangan dalam proses evaluasinya.

Kepala Lembaga Audit Yayasan Badan Wakaf UII Drs. Arif Bachtiar, MSA, Ak., CA, SAS. menyampaikan bahwa tujuan audit ini dilakukan untuk mengukur ketercapaian hasil kerja dan realisasi anggaran yang terdapat dalam RKAT yang telah disusun secara mandiri. Proses audit ini tidak hanya menilai, namun juga meninjau dan memperbaiki kekurangan dengan melihat aktivitas dengan serapan anggaran untuk penilaian keterselesaian terhadap laporan keuangan yang dibuktikan dengan hasil kegiatannya. 

Drs. Aris Nurherwening, MM., CFrA. sebagai perwakilan dari auditor menyampaikan hal yang sama terkait tujuan dilaksanakan audit yaitu untuk mengukur ketercapaian hasil kerja dan realisasi anggaran yang terdapat dalam RKAT. Sehingga perlu diadakan audit ini untuk mengetahui kinerja organisasi, sebagai upaya mengembangkan sistem pertanggungjawaban organisasi, serta untuk membangun good governance di lingkungan organisasi. 

Drs. Aris Nurherwening, MM., CFrA. juga menambahkan terkait maksud dan tujuan dari audit ini yaitu untuk memperoleh gambaran permasalahan dan hambatan kegiatan organisasi yang kinerjanya kurang baik. Serta untuk mengembangkan solusi perbaikan kinerja, memberikan masukan yang bersifat konstruktif dalam upaya peningkatan kinerja. Audit ini juga dapat memberikan informasi komprehensif kepada pimpinan sebagai bahan pengambilan keputusan serta untuk memperoleh gambaran perbandingan kinerja yang sejenis dari tiap unit organisasi.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) melaksanakan acara Pelepasan Wisudawan/Wati dan Seminar Persiapan Karir pada Senin, 22 Februari 2021 secara daring. Kali ini FMIPA UII melepas 117 calon wisudawan, yang terdiri dari Prodi Statistika 31 mahasiswa, Prodi Kimia 28 mahasiswa, Prodi Farmasi 37 mahasiswa, Prodi Pendidikan Kimia 10 mahasiswa dan Prodi DIII Analisis Kimia 11 mahasiswa.  

Dalam sambutannya Dekan Fakultas MIPA UII Prof. Riyanto, M.Si., Ph.D menyampaikan untuk selalu menjaga iman, amal dan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta selalu melakukan continous improvement. Wisuda bukan akhir dari segalanya, belajar harus dilakukan terus menerus sepanjang hidup sampai akhir hayat. Serta harus selalu mendoakan orang tua dan meminta doa dan ridho orang tua supaya perjalanan dalam menggapai cita  dimudahkan oleh Allah SWT.

Sebelum seminar karir, terlebih dahulu diisi materi dari DPKA UII, Annisa Miranty, S.Psi., M.Psi. yang menjelaskan terkait wisudawan yang telah menyelesaikan studinya harus mempersiapkan diri sebagai future leader untuk menghadapi Industri 4.0. Beliau juga menyampaikan bagaimana menjadi seseorang yang berlaku adil, amar ma’ruf nahi munkar sehingga sebagai manusia bisa menjadi suri tauladan bagi sesama. Ibu Annisa pun menyampaikan bahwa DPKA UII memiliki beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh alumni untuk pengembangan karir serta career counseling. 

Seminar persiapan karir pada kali ini diisi oleh alumni UII yaitu Apt. Cahyono Suryo Dewo, S.Farm. Dengan tema Keep Survive On Unpredictable Life beliau menyampaikan tentang sebuah teori tentang ketidakpastian yang dikenal dengan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Bahwa dalam hidup banyak yang tidak pasti, tidak tetap atau berubah-ubah, kompleks, dan ambigu atau menimbulkan keraguan. Seperti contohnya pada perusahaan-perusahaan besar yang dulu berjaya tiba-tiba menjadi bangkrut karena tergeser perkembangan dan inovasi yang lebih baru. Situasi pandemi juga merupakan salah satu contoh dari ketidakpastian. Banyak pekerja yang tiba-tiba dipecat sehingga meningkatkan jumlah pengangguran. Untuk itu, kita sebagai pemuda yang masih mampu untuk berpikir, terus belajar dan menciptakan inovasi-inovasi baru harus selalu siap untuk bersaing di dunia kerja.

Mempersiapkan kondisi tersebut Dewo menyampaikan pentingnya Growth Mindset sebagai bekal utama. Dengan adanya growth mindset kita dapat selalu berpikir positif dan memaknai kegagalan sebagai tantangan untuk terus belajar dan mencoba lagi sampai berhasil. Beliau juga menyampaikan bahwa untuk sukses dalam meniti karir kita harus menetapkan tujuan dan fokus terhadap hal yang ingin dituju. Serta menerapkan prinsip Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi. 

Diketahui pada pelaksanaan pelepasan kali ini, dari Program Studi Statistika peraih Indeks Prestasi tertinggi periode II diraih oleh Aisyah Ummi Mu’minin mendapatkan IPK 3,77 sedangkan periode III didapatkan oleh Safira Khoirunnisa dengan IPK 3,91. Untuk Prodi Kimia Periode II didapatkan oleh Yanti Apriani dengan IPK 3,70 sedangkan untuk periode III diraih oleh Renaldi Daffa Hutama dengan IPK 3,87. Lulusan terbaik dari prodi Pendidikan Kimia periode II diraih oleh Nisrina Zahira Putri Irawan mendapatkan IPK 3,97 dan periode III didapatkan oleh  Fatma Agustina dengan IPK 3,95. Lulusan dari prodi DIII Analisis Kimia indeks prestasi tertinggi periode II diraih oleh Fensa Alifia Hasna dengan IPK 3,94 dan periode III didapatkan oleh Yuliana Pitri dengan IPK 3,82.