

Sebagai upaya untuk mengukur mutu sebuah program studi perlu lembaga penjamin mutu, baik melalui penjamin mutu internal maupun eksternal yang dalam hal ini melalui sistem akreditasi. Oleh karena itu Prodi Farmasi FAkultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) pada tanggal 18-19 September 2015 mendapat kunjungan dari asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) terkait akreditasi Program Studi Farmasi dan hadir sebagai asesor akreditasi dari LAM-PTKes yang melakukan visitasi yaitu Prof. Dr. Shirly Kumala, M.Biomed. Apt. dan Dr. Diky Mudhakir, S.Si. M.Si.
Sementara itu dari UII hadir dan ikut mendampingi vitasi Rektor Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc. dan Wakil Rektor I Dr. Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., Dekan FMIPA Drs. Allwar, M.Sc. Ph.D., Wakil Dekan FMIPA Dr. Farida Hayati, M.Si. Apt., Direktur Badan Penjaminan Mutu Kariyam, M.Si., Direktur Akademik Arief Rahman, SE, M.Com, Ph.D., Kaprodi Farmasi Pinus Jumaryatno, S.Si., M.Phil., Ph.D., Apt, dan dosen-dosen Prodi Farmasi.
Dalam sambutannya Rektor Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc. mengatakan bahwa Prodi Farmasi telah siap menghadapi asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan.
LAM-PTKes merupakan badan hukum perkumpulan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM, adapun Anggota Pendiri LAM-PTKes saat ini terdiri atas Organisasi Profesi dan Asosiasi Institusi Pendidikan dari 7 bidang ilmu kesehatan, yaitu: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Masyarakat, Farmasi dan Gizi.
Tujuan akreditasi oleh LAM-PTKes bukan hanya untuk memberikan status dan peringkat akreditasi prodi saja, tetapi utamanya adalah untuk menumbuhkan kesadaran, motivasi, dan langkah-langkah konkret yang akhirnya bermuara pada budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement).
Sebagaimana di ketahui bahwa pada saat ini jumlah karya ilmiah dari Perguruan Tinggi Indonesia masih sedikit jika dibandingkan dengan negara Malaysia dan negara lainnya hanya mencapai sepertujuh dari total karya ilmiah yang ada. Oleh karena itu publikasi ilmiah bagi mahasiswa S1 merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jumlah publikasi di Perguruan Tinggi, hal ini sesuai dengan peratutan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:152/E/T/2012 tentang publikasi karya ilmiah di lingkup PTN/PTS di seluruh Indonesia .
Sebagai mahasiswa dituntut untuk sukses dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan yang berhubungan dengan ilmunya, yang itu akan didapat di bangku kuliah ataupun di laboratorium, dan biasa kita kenal dengan istilah Hard Skill, akan tetapi yang tidak kalah penting mahasiswa juga dituntut untuk pandai berhubungan dengan orang lain (inter personal skill) dan trampil dalam mengatur dirinya sendiri (intra personal skill) dan itu akan anda dapat di Lembaga Kemahasiswaan, demikian pesan Drs. Allwar, M.Sc. Ph.D. Dekan Fakultas MIPA UII dalam acara Studium General Pengenalan Pelayanan bagi Mahasiswa Baru FMIPA bertempat di basement Kampus Fakultas MIPA UII Jalan Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta, (Kamis 3/9/15).
Dihadapan 602 mahasiswa Fakultas MIPA TA 2015/2016, lebih lanjut Allwar mengajak kepada mahasiswa baru UII untuk senantiasa aktif di kegiatan akademik maupun non akademik, aktif di lembaga mahasiswa yang ada di Fakultas MIPA, seperti Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) ataupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lainnya. Mengapa demikian ? Karena lembaga mahasiswa merupakan laboratorium mahasiswa yang akan memunculkan bibit pemimpin masa depan.
Dalam acara Studium General Mahasiswa FMIPA ini diberikan diinformasikan tentang rangkaian kegiatan pelayanan akademik, pelayanan bidang administrasi umum, pelayanan keuangan serta pelayanan system informasi mahasiswa.
Hadir dan juga memberikan materi pada acara ini yaitu Wakil Dekan, para Kepala Program Studi dan Kepala Divisi.
ITS Surabaya 08 Maret 2015 – Data Analysis Competition (DAC) merupakan salah satu kegiatan dari Pekan Raya Statistika 2015 yang bertujuan agar mahasiswa mampu menggali serta mengasah kemampuannya dalam bidang analisis data sehingga diharapkan dapat menerapkannya di kehidupan bermasyarakat. Kemampuan yang baik dalam menganalisis data, berpikir kritis serta mampu memecahkan solusi dari permasalahan yang ada dalam masyarakat akan menambah pengetahuan mengenai aplikasi ilmu Statistika pada khususnya. Lomba ini bersifat terbuka bagi mahasiswa Program Studi Statistika atau Non Statistika se-Indonesia.
Pada tahun ini, Data Analysis Competition (DAC) 2015 mengangkat tema“The Role of Young Analist for Indonesia’s Economic Development” dan diikuti oleh 50 tim dari PTN/PTS seluruh Indonesia (UI, IPB, UB, UGM, ITS, Unair, STIS, UNDIP, BINUS, UNES, UP Ganesha, Univ Tj. Pura). Peserta yang maju ke babak final yaitu 2 tim dari UII, 2 tim dari IPB, dan 1 tim dari Undip, pada tanggal 08 Maret 2015 di ITS Surabaya. Dan akhirnya Tim UII berhasil menjadi Juara 1 mengalahkan peserta yang lain (urutan juara; 1. UII (Bayu Rizqi Aprianto & Aulia Cipta Purna Yudha) , 2. IPB, 3. IPB, 4. Undip, 5. UII).