Kamis, 28 Januari 2021 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UII dengan Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni mengadakan Rapat Koordinasi Persiapan Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna. Rapat tersebut diadakan secara daring melalui media zoom meeting dan dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, beberapa perwakilan dari Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA UII), serta pimpinan dari Fakultas MIPA UII.

Rapat yang dimulai pada pukul 09.00 itu membahas terkait gambaran kerjasama, timeline tracer, serta instrumen dan target jumlah responden tracer study tahun 2021. Tracer Study UII merupakan sebuah studi penelusuran alumni dalam rangka memperoleh umpan balik guna mengevaluasi hasil dari proses pendidikan tinggi yang diselenggarakan UII untuk melakukan penyempurnaan sekaligus penjaminan kualitas UII sebagai lembaga pendidikan tinggi.

Tracer Study juga bermanfaat dalam menyediakan berbagai informasi penting terkait relevansi kurikulum pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan industri, serta memberikan informasi bagi para pemangku kepentingan (Civitas Akademika, Dunia Usaha dan Industri, Alumni, Mahasiswa, Orang Tua Mahasiswa, masyarakat luas, serta calon Mahasiswa). Manfaat yang tidak kalah penting lainnya adalah sebagai kelengkapan persyaratan dan pendukung proses Akreditasi dan Pemeringkatan UII, baik pada level Nasional maupun Internasional.

Bapak Abdurrahman Al-Faqiih SELAKU PERWAKILAN DARI DPKA UII menyampaikan bahwa target responden Tracer Study 2021 ini yaitu sejumlah 5604 lulusan tahun 2019 lengkap dari strata diploma, sarjana, profesi, magister, dan doktor . Sehingga partisipasi seluruh lulusan UII tahun 2019 sangat diharapkan untuk turut serta berkontribusi dalam pengembangan UII di masa depan.

Berikut ini kami sampaikan Jadwal Ujian Remediasi Semester Ganjil TA. 2020/2021 Fakultas MIPA UII.

Jadwal dapat diunduh di link berikut Jadwal Ujian Remediasi Semester Ganjil TA. 2020/2021 F MIPA UII.

Berikut Surat Edaran Rektor tentang Informasi  Pelaksanaan Wisuda Periode III TA 2020/2021. Informasi selengkapnya dapat dilihat :

  1. Info Wisuda Periode III TA 2020/2021
  2. Info Pengambilan Ijazah, Transkip, SKPI dan Kartu Alumni

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN DAN BIAYA UJIAN REMEDIASI PADA PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021. Dapat di download disini

Fakultas MIPA merupakan fakultas yang seringkali banyak menyumbangkan raihan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di UII untuk setiap tahunnya. Tercatat di tahun 2020 sebanyak 29 usulan proposal PKM yang memperoleh pendanaan dari Kemendikbud dan ada 6 tim yang lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasioanl (PIMNAS) yang diselenggarakan di UGM secara daring. Prestasi tersebut menjadi kebanggaan untuk Fakultas MIPA karena pada tahun 2019 tidak ada satu tim yang lolos PIMNAS. Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Fakultas MIPA terdapat 2 tim yang meraih juara favorit.

Upaya Fakultas MIPA untuk meningkatkan jumlah prestasi di ajang PIMNAS maka pada hari Senin (21/12/20) menyelenggarakan acara Refreshing PKM dengan menghadirkan Rudy Syahputra, Ph.D yang saat ini sebagai salah satu reviewer PKM nasional. Acara tersebut dibuka oleh Prof. Riyanto selaku Dekan Fakultas MIPA. Dalam sambutannya Riyanto memberikan gambaran terkait dengan judul-judul proposal yang lolos pendanaan diantaranya adalah memiliki content yang bagus dan memiliki global impact. Topik yang dikembangkan untuk pembuatan proposal PKM dan berpotensi untuk lolos pendanaan diantaranya terkait dengan lingkungan misalnya tentang Waste Treatment, renewable energy, dan climate change.

Riyanto juga menambahkan untuk mahasiswa Prodi Farmasi dapat membuat proposal PKM dengan tema yang sedang actual saat ini seperti masalah penanganan Covid-19, sensor untuk deteksi Covid-19 maupun alternative yang terkair dengan corona viruses. Mahasiswa Prodi Statistika masih sangat relevan mengembangkan tema penelitian yang berhubungan dengan big data. Usai sambutan dari Riyanto langsung dilanjutkan penyampaian materi oleh Rudy Syaputra.

Pada Kesempatan tersebut Rudy menyampaikan review hasil PIMNAS 2020 termasuk jumlah proposal yang lolos pendanaan dari Kemendikbud. Menurut Rudy sebanyak 64.786 proposal yang didanai dan sebagian besar merupakan PKM 5 bidang dengan jumlah proposal mencapai 57.723. Pelaksanaan PKM tahun 2021 diprediksi masih dilakukan secara daring dengan melihat kondisi yang belum bisa lepas dari Pandemi Covid-19. Rudy sangat mewanti-wanti kepada mahasiswa yang mengajukan usulan proposal PKM untuk benar-benar memperhatikan dari sisi administrasi, karena screening awal dilihat dari kesesuaian penulisan dengan pedoman.

Acara yang berlangung sejak jam 13.00 tersebut juga menghadirkan 2 orang mahasiswa yaitu DityaDeska Ramadhan dan Muhammad Sarkawi yang berhasil lolos PIMNAS 2020 dan memperoleh pernghargaan sebagai juara favorit. Keduanya menceritkan pengalaman dan strategi untuk dapat tembus PIMNAS.

Tepat di Hari Sabtu (19/12/20) Fakultas MIPA mengadakan kegiatan Sarasehan Alumni untuk semua pengurus dan alumni di masing-masing prodi. Acara yang dibuka secara langsung oleh Prof. Riyanto selaku Dekan FMIPA tersebut dimulai pada pukul 09.00 secara daring. Kegiatan tersebut menghadirkan Pengurus DPP IKA UII dan DPW IKA UII DIY serta seluruh Ketua IKA Prodi. Kurang lebih ada 60 peserta yang hadir dalam acara sarasehan yang diketua oleh Apt. Hady Anshory, M.Sc. yang saat ini sebagai dosen di Jurusan Farmasi sekaligus Alumni FMIPA angkatan masuk 1999. Hadir Elsa Faiz, S.H., M.H selaku Direktur Eksekutif DPP dan Totok Purwanto, S.H yang mewakili DPW DIY.

Riyanto dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan sarasehan tersebut dan berharap agar alumni dari Fakultas MIPA yang saat ini jumlahnya sudah lebih dari 7000 untuk berkiprah atau aktif di kegiatan yang diselenggarakan oleh DPP ataupun DPW IKA yang ada di setiap daerah. Dekan Fakultas MIPA yang dikenal sangat perhatian terhadap alumni tersebut juga menyampaikan beberapa dicapaian Fakultas MIPA sekaligus rencana pengembangan ditahun 2021. “FMIPA rencana akan mendirikan prodi S3 Kimia, S2 Statistika dan dalam waktu dekan Insya Allah akan segera menerima mahasiswa untuk Prodi S2 Farmasi”, ungkap Riyanto. Selain itu juga di FMIPA UII juga sudah ada Prodi S2 Kimia yang menerima calon mahasiswa pada setiap semester.

Usai sambutan Riyanto dilanjutkan dengan pemaparan dari Elsa Faiz dengan Tema Membangun Sinergisitas antara IKA UII dengan IKA Prodi. Di awal penyampaian materinya Elsa terlebih dahulu mengutip pernyataan dari dua pendiri UII yaitu Dr. Mohammad Roem dan KH. Mohammad Natsir. Menurutnya bahwa M. Roem pernah menyatakan “Orang yang hidup untuk dirinya sendiri, ia akan hidup kecil dan mati sebagai orang kecil. Orang yang hidup untuk ummatnya, ia akan hidup mulia dan besar serta tidak akan pernah mati kebaikannya”, sedangkan M. Natzir menyebutkan “Tokoh-tokoh Islam di masa lampau seperti Al-Ghazali, Al-Farabi, Ibnu Sina dll telah berpulang meninggalkan pusaka yang sedang menantikan ahli-ahli waris yang lebih dekat, yakni pemuda-pemuda Islam yang menaruh himmah dan bercita-cita tinggi. Dari kedua pernyataan tokoh pendiri UII diharapkan dapat menguatkan alumni UII khususnya Fakultas MIPA untuk tetap membangun kebersamaan melalui ikatan keluarga alumni dengan tetap mengedepankan nilai-nilai Keislaman.

Capaian DPP IKA UII menurut Elsa diantaranya adalah KTA Co-Brand kerjasama dengan Bank Mandiri, pembentukan DPW dibeberapa daerah dan Aksi Kemanusiaan Melawan Covid-19. Khusus untuk aksi kemanusiaan melawan Covid-19 beberapa kegiatan yang sudah dijalankan diantaranya Penyaluran APD Ke 65 Rumah Sakit Yang tersebar di seluruh provinsi, bantuan sembako di 6 Provinsi yang terdampak secara ekonomi, yaitu, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Lampung, Sumatera utara dan Sulawesi Tenggara dan bantuan Uang Tunai Ke Para ustadz dan Marbot Masjid . Diakhir presentasinya Elsa menyampaikan rencana program dari pengurus DPP IKA UII dengan harapan alumni FMIPA kedepan juga banyak yang aktif di kegiatan-kegiatan yang dirancang oleh DPP IKA UII.

Desember 2020 merupakan bulan yang membahagiakan bagi Fakultas MIPA UII karena ada lima Prodi yang memperoleh bantuan akreditasi internasional dari Kemendikbud untuk tahun anggaran 2021. Kelima prodi tersebut terbagi menjadi dua klaster dimana klaster pertama untuk Prodi Statistika dan yang kedua terdiri dari Farmasi, D3 Analisis Kimia, Pendidikan Kimia dan S2 Kimia. Bantuan tersebut diperoleh dari usulan hibah yang diajukan oleh Fakultas MIPA dan merupakan kelanjutan dari hibah dari tahun 2020 dimana Fakultas MIPA juga memperolehnya.

 Pengumuman diperolehnya bantuan akreditasi internasional tersebut tertuang di dalam surat Kemendikbud nomor 4350/E2/AK/2020 yang ditandatangani oleh Aris Junaidi selaku Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan tertanggal 13 Desember 2020. Usai mendapatkan informasi telah lolosnya seleksi proposal Bantuan Program Fasilitasi Akreditasi Internasional Program Studi Tahun 2021, Prof. Riyanto selaku Dekan langsung melakukan koordinasi dengan tim penyusun hibah dengan Ketua Tim adalah Prof. Is Fatimah. Koordinasi dimaksudkan untuk memberikan persepsi yang sama berkaitan dengan rencana nego costing yang dilaksakan pada 15 Desember 2020.

Riyanto merasa sangat surprise dengan raihan hibah tersebut, karena pada saat mengajukan usulan terdapat beberapa kendala dan yang paling menonjol adalah berkaitan dengan ukuran file yang harus diunggah ke laman hibah tidak sesuai yang ada di pengumuman. Oleh karena itu, tim berupaya sekeras mungkin agar dokumen proposal sampai benar-benar diunggah yang pada akhir kurang dari satu jam terakhir batas pengumpulan proposal tim dapat mengunggahnya dengan memperkecil ukuran file hingga kurang dari 3 MB.

Aktivitas utama dari kegiatan hibah untuk kelima prodi adalah mempersiapkan visitasi dari ASIIN yang merupakan badan akreditasi dari Jerman untuk program studi Engineering, informatika, ilmu alam dan matematika. Berdasarkan komunikasi antara Is Fatimah selaku koordinator Akreditasi ASIIN, rencana visitasi akan dilakukan secara offline sekitar bulan Februari sampai dengan April dengan melihat perkembangan Covid-19. “Jika kelima Prodi ini dapat memperoleh akreditasi dari ASIIN, maka Fakultas MIPA akan memiliki 6 Prodi yang terakreditasi internasional”, ungkap Riyanto usai memimpin tim Fakultas MIPA saat melakukan nego costing.