Berikut kami sampaikan informasi berkaitan dengan Alur Pengajuan Surat Tugas Akhir dan Surat Izin Penelitian Mahasiswa Fakultas MIPA UII. Informasi tersebut dapat didownload disini
Satu lagi program studi yang ada di Fakultas MIPA UII mendapatkan akreditasi A yaitu Statistika. Capain tersebut tertuang di dalam Sertifikat Akreditasi BAN-PT No. 3909/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2020. Sebagai prodi yang sudah sangat mapan, maka statistika UII sangat layak mendapatkan peringkat tertinggi untuk raihan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Saat ini Statistika UII sendiri memiliki Data Science, Aktuaria, Bisnis dan Sosial, Industri serta Manajemen Kebencanaan. Banyak dari prodi sejenis yang ada di Indonesia menjadi Statistika UII sebagai benchmark untuk mengembangan keilmuan statistika di Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan seringnya prodi statistika UII menerima kunjungan studi banding dari perguruan tingi atau universitas lain.
Proses visitasi lapangan prodi statistika di laksanakan pada tanggal 6 – 7 Juli 2020 dan dilakukan secara daring (dalam jaringan/online) dengan asesor Ban-PT adalah . Kegiatan asesmen dimulai dari konfirmasi Borang 3B atau borang fakultas yang dipimpin langsung oleh Dekan FMIPA UII. Usia dengan fakultas diteruskan dengan Prodi dan dosen di Statistika dan dilanjutkan dengan mahasiswa, alumni, pengguna dan orang tua mahasiswa. Terungkap dari salah satu orang tua yang merasa sangat bangga karena anaknya dapat kuliah di Statistika UII. Salah satu kebanggaan orang tua atau wali yaitu ketika melihat anaknya yang saat ini sedang melaksanakan kuliah daring di rumah melihat secara langsung proses pembelajaran dan bahkan di setiap perkuliahan diadakan pembacaan Al qur’an secara bersama-sama.
Akreditasi A Statistika UII semakin menambah jumlah prodi yang terakreditasi A di FMIPA UII. Sebelumnya sudah ada prodi yang terakreditasi A seperti Kimia, Farmasi dan Profesi Apoteker. Prof. Riyanto selaku Dekan FMIPA UII merasa sangat bahagia dengan raihan akreditasi A dari Prodi Statistika. Dikatakan Riyanto bahwa dengan diperolehnya akreditasi A di prodi Statistika menunjukkan bahwa proses akademik dan non akademik yang diselenggarakan di FMIPA UII pada umumnya telah berjalan dengan baik. Terlebih saat ini FMIPA UII telah mendapatkan hibah untuk akreditasi internasional untuk empat prodi dari Kemendikbud yang salah satunya adalah Statistika. “Insya Allah akreditasi A dari Statistika ini akan semakin mempermudah proses menuju akreditasi internasional dari ASIIN”, ungkap Dekan FMIPA UII.
Riyanto berharap paska diperolehnya akreditasi A tersebut maka pengembangan akademik Statistika akan mengalami akselerasi dalam bentuk pendirian S2 Statistika. “Fakultas akan selalu mendorong kepada semua prodi untuk melakukan pengembangan misalnay dengan inisiasi pembentukan program paska sarjana”, tutur Riyanto ketika ditemui di kantornya. Sebagaimana diketahui saat ini juga telah dibentuk tim untuk merancang S2 Statistika serta didukung oleh dua pusat studi yang telah ada yaitu Pusat Studi kecerdasan buatan (artificial intelegent) dan Pusat Studi Bioinformatika.
Berikut ini kami sampaikan panduan Pelaksanaan Ujian Akhir Semester Online Semester Genap 2019/2020 Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia.
Berikut kami informasikan tentang penyelenggaraan CEPT Camp – Batch XXIII. Informasi lengkap dapat didownload disini.
Berikut ini kami sampaikan Jadwal UAS Semester Genap 2019/2020 Online Fakultas MIPA UII. Jadwal dapat diunduh disini.
Berikut kami informasikan Info Pengambilan Pengambilan Ijazah, Transkip Nilai, SKPI dan Kartu Alumni Lulusan Periode V T.A 2019/2020. Informasi selengkapnya dapat didownload disini
Prodi D3 Analisis Kimia FMIPA UII telah menerbitkan jurnal dengan nama Indonesian Journal of Chemical Analysis (IJCA). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Nomor 85/M/KPT/2020 tanggal 01 April 2020, IJCA merupakan salah satu Jurnal Ilmiah yang terakreditasi dengan peringkat Sinta 4. Keberhasilan IJCA sebagai jurnal ilmiah yang terakreditasi merupakan suatu capaian yang sangat tinggi mengingat IJCA tergolong jurnal baru yang ada di lingkungan Universitas Islam Indonesia. Sebelum terakreditasi dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, IJCA sudah terindeks pada berbagai lembaga seperti Crossref, Google Scholar, ISSN Portal, Portal Garuda, Index Copernicus, Worldcat dan Base.
Keberhasilan IJCA sebagai jurnal ilmiah yang terakreditasi menambah jumlah jurnal di FMIPA UII yang terakreditasi oleh Kemenristek. Jurnal Ilmiah yang sudah terkareditasi lainnya adalah Jurnal Eksakta dan Jurnal Ilmiah Farmasi (JIF) dan International Journal of Chemistry Education Research (IJCER). Sehingga berdasarkan data yang ada semua Jurnal Ilmiah yang ada di FMIPA UII saat ini sudah terakreditasi oleh Kementerian Riset dan Teknologi.
Dikutip dari laman IJCA (https://journal.uii.ac.id/IJCA), ruang lingkup dari IJCA diantaranya adalah:
- Metode Pengambilan Sampel dan preparasi
- Pemisahan (kromatografi, adsorpsi, ekstraksi fase padat, teknik, atau bahan pengembangan untuk tujuan pemisahan)
- Pengukuran (pengembangan metode (konvensional, elektrokimia, spektroskopi)
- Identifikasi (identifikasi sumber daya alam (dalam / sumber daya alam organik) dll)
- Validasi Metode
Program Studi Kimia FMIPA UII berhasil memperoleh peringkat tertinggi dengan Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT. Peringkat tersebut tertuang di dalam Keputusan BAN-PT No. 3400/SK/BAN-PT/Akred-Itnl/S/VI/2020 yang ditandatangani oleh Prof. T. Basarudin selaku Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT. Keberhasilan Prodi Kimia memperoleh Akreditasi Unggul tidak terlepas dari pengakuan melalui perolehan akreditasi intrenasional dari Royal Society of Chemistry (RSC) yang bermarkas di London Inggris. Kimia UII merupakan prodi di perguruan tinggi swasta pertama yang memperoleh akreditasi internasional dari RSC. Seperti diberitakan sebelumnya bahwa sertifikat akreditasi internasional sudah diberikan secara langsung oleh Hilary White selaku perwakilan RSC kepada Rektor UII pada 11 Maret 2019 yang diserahkan di Ruang Auditorium FMIPA UII.
Untuk memperoleh status Akreditasi Unggul dari BAN-PT bukanlah hal yang mudah karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Hal yang cukup menonjol untuk mendapatkan Akreditasi Unggul adalah luaran atau produk yang dihasilkan oleh suatu program studi seperti karya yang dipublikasikan pada jurnal internasional yang bereputasi serta paten yang dihasilkan oleh dosen maupun mahasiswanya. Di internal UII sendiri, Prodi Kimia termasuk yang paling produktif menghasilkan karya-karya tersebut. Prof. Riyanto selaku Dekan FMIPA merasa sangat bangga dengan capaian akreditasi tertinggi dari Prodi Kimia. Menurut Riyanto, perolehan akreditasi Prodi Kimia akan menjadi pemicu prodi-prodi lain yang ada di FMIPA untuk segera menyusulnya. “Salah satu jalur untuk memperoleh akreditasi unggul adalah melalui capaian akreditasi internasional”, ungkap Dekan periode 2018-2022. Riyanto menambahkan bahwa saat ini prodi-prodi yang ada di FMIPA UII sedang berjuang memperoleh akreditasi internasional. Usaha yang dilakukan FMIPA yaitu dengan mengusulkan hibah akreditasi internasional dari Kemendikbud. “Alhamdulillah FMIPA berhasil lolos memperoleh hibah akreditasi internasional yang diselengarakan di bulan Juni 2020 ini”, tutur Guru Besar bidang elektrokimia itu.
Ketua Tim pengusulan Hibah Akreditasi Internasional dari FMIPA UII adalah Prof. Is Fatimah. Dengan pengalaman Prof. Is Fatimah sebagai kaprodi Kimia saat pengajuan akreditasi dari RSC diharapkan nantinya prodi-prodi di FMIPA UII akan lebih cepat memperoleh akreditasi internasional. Empat prodi di FMIPA yang lolos untuk memperoleh hibah akreditasi internasional adalah Statistika, Farmasi, Pendidikan Kimia dan D3 Analisis Kimia. “Rencananya prodi di FMIPA yang saat ini lolos hibah akreditasi internasional akan diusulkan untuk memperoleh akreditasi dari ASIIN jerman”, tambah Prof. Riyanto saat ditemui di kantornya.